Advertisement
OPM Klaim Bunuh 17 Pasukan TNI/Polri

Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak 17 anggota pasukan gabungan TNI/Polri dalam perang. Mereka juga menguasai Bandara Sugapa Intan Jaya sehingga 17 jenazah anggota TNI/Polri belum bisa dievakuasi.
"Bandara Intan Jaya dikuasai oleh pihak kami TPNPB dari hari pertama sampai dengan hari ini, maka mayat anggota TNI/Polri dan luka-luka semua masih di sini, tidak ada yang bisa keluar dari sini," kata Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam laporannya yang diterima Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Selasa (2/11/2021).
Advertisement
Sebby juga melaporkan kalau Bupati Intan Jaya beserta rombongan sempat datang dengan mengggunakan pesawat ke Intan Jaya. Namun, rombongan terpaksa kembali ke Nabire karena dilarang oleh TPNPB-OPM.
Selain itu, Sebby juga melaporkan tidak ada satupun pasukan TPNPB-OPM yang menjadi korban dari perang terbuka yang terjadi pada 28 hingga 31 Oktober 2021. Adapun ia menuduh anggota TNI yang menembak 2 anak kecil.
"Untuk mengetahui pemerintah pusat dan wilayah Provinsi Papua, harus tahu itu kami sudah kasih kalah pasukan TNI dan Polri di Intan Jaya," ujarnya.
Dalam laporan tersebut, Sebby mengatakan kalau perang itu terjadi karena TPNPB-OPM masih menuntut untuk merdeka dari Indonesia. TPNPB-OPM juga meminta intervensi Dewan Keamanan PBB karena mereka merasa lawannya tidak sesuai dengan kekuatan yang mereka miliki.
"Indonesia bombardir kampung-kampung menggunakan pesawat dan helikopter dan kampung-kampung tersebut merupakan pemukiman warga sipil orang asli Papua (OAP)."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Parpol Ramai-Ramai Siap Tampung Kaesang Pangarep
- DPR Sentil Kinerja BPKH terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji
- Masih Dikaji, Garuda Belum Terapkan Tarif Penerbangan Haji 2023
- Video Youtube Pertemukan Kembali Orang yang Kabur ke Pasar Kepek Bantul Selama 25 Tahun karena Takut Disunat, Ini Kronologinya
- Jokowi dan Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Terkait Biaya Haji yang Diusulkan Naik
Advertisement

Rp24 Triliun Digelontorkan untuk Pembangunan IKN Selama 2023
Advertisement

Menengok Lava Bantal, Destinasi yang Dahulu Hanya Jadi Objek Penelitian Mahasiswa
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Curhat Sempat Semedi 3 Hari Sebelum Putuskan Lockdown
- Puncak DBD di Indonesia Diprediksi pada April dan Mei 2023
- 43,76% Masyarakat Belum Daftar Ulang Kendaraan, Ini Bahayanya..
- Jalur Pantai Selatan Disiapkan Jadi Alternatif Pantura saat Lebaran 2023
- Presiden Ukraina Kini Minta Bantuan Pesawat dan Rudal kepada NATO
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat 27 Januari 2023: Wates dan Wonosari Kena Giliran
- Menkes Akan Lobi WHO untuk Cabut Status Pandemi Covid-19
Advertisement
Advertisement