Advertisement
3 Pekerja Migran yang Dideportasi dari Malaysia Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Sebanyak tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) kedua dalam masa karantina di Rusunawa Nunukan.
Dengan demikian, dari 193 orang PMI yang dideportasi dari Malaysia ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara, pada Kamis (21/10/2021), ada total 17 orang yang terpapar Covid-19, ungkap Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP FJ Ginting melalui Kasi Perlindungan PMI, Arbain, di Nunukan, Jumat.
Advertisement
Sedangkan sebelumnya, hasil tes PCR pertama di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan ditemukan 14 PMI yang dideportasi dari Malaysia, positif Covid-19 dan sekarang masih menjalani isolasi di RSUD Nunukan,
"Jadi ada lagi tiga orang PMI yang dideportasi yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR kedua oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan sehingga totalnya sebanyak 17 orang," kata Arbain.
Baca juga: Waspadai Gelombang Ketiga, Sektor Pariwisata Diminta Tidak Lengah
Selain itu, lanjut dia, ada juga lima orang PMI yang pulang mandiri dari Sarawak, Malaysia melalui Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, yang positif Covid-19 sehingga semuanya berjumlah 22 orang.
Mengenai PMI yang dideportasi maupun pulang mandiri tersebut saat ini dalam penanganan Satgas Covid-19 untuk perawatannya. Bahkan, kata Arbain, dari 22 PMI asal Malaysia yang terpapar Covid-19 ada yang masih berusia belia (anak-anak).
Arbain mengakui, semua PMI deportasi resmi telah memiliki bukti tes PCR negatif dari Malaysia. Namun setelah dilakukan tes PCR ulang ternyata ada yang positif.
Semua PMI yang terpapar Covid-19 bersama keluarganya belum dipulangkan ke daerah asal, sebut dia.
Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan masih terus memantau dan menangani para pekerja migran yang positif Covid-19 hingga benar-benar sembuh dan kembali ke rumah rumah masing-masing dalam kondisi sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement