Advertisement
Dirut Citilink Blak-blakan, Setop Penerbangan ke Bandara JB Soedirman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo buka suara mengenai keputusan maskapainya menghentikan penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.
Juliandra mengatakan, keputusan untuk menghentikan jadwal penerbangan ke bandara di Purbalingga tersebut didasarkan oleh kondisi di lapangan. Menurutnya, okupansi di bandara di Jawa Tengah tersebut sangat rendah.
Advertisement
Dia pun menyebutkan penyetopan rute penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga dilakukan sementara waktu. Namun demikian, dia tidak menyebutkan kapan perkiraan akan kembali melanjutkan rute penerbangan ke bandara tersebut.
“Kami tidak mengoperasikan ke sana [Purbalingga] karena kebetulan isiannya sangat rendah di minggu ketiga dan minggu keempat Oktober ini,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).
BACA JUGA: Perlu Anda Ketahui! Ini 5 Gunung di Indonesia yang Masih Jarang Didaki
Meski demikian, Juliandra tak menyebut secara pasti kapan tepatnya penghentian operasi tersebut.
Citilink menjadi satu-satunya maskapai yang beroperasi bandara berkode PWL tersebut dan mendapatkan slot penerbangan pada Kamis dan Sabtu untuk mengoperasikan rute Jakarta - Purbalingga - Surabaya dan sebaliknya.
Sekadar catatan, Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Juni 2021 lalu. Kala itu dia melakukan kunjungan kendati bandara itu belum selesai pengerjaannya.
“Meskipun terminalnya belum selesai, tapi minggu lalu telah dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga dan dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink. Saya melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen. Alhamdulillah,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengaah.
Jokowi berharap bandara Jenderal Besar Soedirman bisa berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi di Jateng. Tidak hanya Purbalingga, namun daerah lain seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, termasuk Kebumen, dan daerah lainnya. Dengan demikian diharapkan mobilitas orang, barang dan logistik akan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement