Advertisement
Dirut Citilink Blak-blakan, Setop Penerbangan ke Bandara JB Soedirman
Penumpang antre di Garbarata atau jembatan penghubung ruang tunggu ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019). - ANTARA/Aji Styawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo buka suara mengenai keputusan maskapainya menghentikan penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.
Juliandra mengatakan, keputusan untuk menghentikan jadwal penerbangan ke bandara di Purbalingga tersebut didasarkan oleh kondisi di lapangan. Menurutnya, okupansi di bandara di Jawa Tengah tersebut sangat rendah.
Advertisement
Dia pun menyebutkan penyetopan rute penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga dilakukan sementara waktu. Namun demikian, dia tidak menyebutkan kapan perkiraan akan kembali melanjutkan rute penerbangan ke bandara tersebut.
“Kami tidak mengoperasikan ke sana [Purbalingga] karena kebetulan isiannya sangat rendah di minggu ketiga dan minggu keempat Oktober ini,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).
BACA JUGA: Perlu Anda Ketahui! Ini 5 Gunung di Indonesia yang Masih Jarang Didaki
Meski demikian, Juliandra tak menyebut secara pasti kapan tepatnya penghentian operasi tersebut.
Citilink menjadi satu-satunya maskapai yang beroperasi bandara berkode PWL tersebut dan mendapatkan slot penerbangan pada Kamis dan Sabtu untuk mengoperasikan rute Jakarta - Purbalingga - Surabaya dan sebaliknya.
Sekadar catatan, Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo pada 11 Juni 2021 lalu. Kala itu dia melakukan kunjungan kendati bandara itu belum selesai pengerjaannya.
“Meskipun terminalnya belum selesai, tapi minggu lalu telah dilakukan penerbangan dari Jakarta ke Purbalingga dan dari Purbalingga ke Surabaya oleh Citilink. Saya melihat juga penumpangnya lebih dari 70 persen. Alhamdulillah,” kata Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengaah.
Jokowi berharap bandara Jenderal Besar Soedirman bisa berkontribusi untuk menumbuhkan ekonomi di Jateng. Tidak hanya Purbalingga, namun daerah lain seperti Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, Wonosobo, termasuk Kebumen, dan daerah lainnya. Dengan demikian diharapkan mobilitas orang, barang dan logistik akan lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Banjir Rendam 22 Desa di Cirebon, 6.530 Warga Terdampak
- Hadapi Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Siap Operasi
- Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
- Koalisi Pax Silica, AS Tantang China di AI dan Mineral
- Kata Thom Haye Usai Persib Kalah 0-2 dari Malut United
- Fans Mengamuk, Acara Peresmian Patung Messi di India Berujung Chaos
Advertisement
Advertisement




