Advertisement
Eks Pegawai KPK Dukung Rasamala Aritonang Dirikan Partai Politik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57+ Institute) mendukung rencana mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rasamala Aritonang yang berniat mendirikan partai politik.
Diketahui, IM57+ Institute adalah wadah yang dibentuk pegawai KPK yang dipecat oleh Firli Bahuri Cs lantaran tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Advertisement
"Terkait dengan ide Rasamala Aritonang untuk mendirikan partai politik, IM57+ Institute berpendapat bahwa perlu adanya konsentrasi khusus pada dua area pemberantasan korupsi di Indonesia, yaitu lembaga penegak hukum dan partai politik," kata Koordinator IM57+ Institute, Praswad Nugraha, dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).
Praswad mengatakan ide Rasamala soal membuat parpol tengah dimatangkan di internal IM57+ Institute. Menurut dia, IM57+ Institute akan menampung setiap aspirasi yang muncul dari para mantan pegawai selama memiliki niatan baik menjadikan Indonesia bersih dari korupsi.
"Selanjutnya ide pembentukan partai politik oleh Rasamala Aritonang, Novariza, Lakso Anindito, dan beberapa anggota IM57+ Institute lainnya terus kita matangkan di internal, dialektika akan terus di bangun, pada prinsipnya kami akan mengakomodir aspirasi anggota, menyusun program, dan mewujudkannya," kata Praswad.
Sebelumya, Rasamala Aritonang mengaku berencana membentuk partai politik. Rasamala merupakan satu dari 57 pegawai KPK yang dipecat lantaran tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Menurut Rasamala dengan membentuk parpol, dirinya dapat memberikan dampak yang besar bagi tanah air. Hal ini terutama dalam pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Anak Mensos Risma Sebut Ibunya Memang Tukang Marah
Menurut dia, parpol adalah kendaraan yang strategis untuk memberikan dampak besar bagi bangsa Indonesia.
"Berangkat dari pemikiran, bahwa kalau mau bikin perubahan yang punya impact besar kan partai politik adalah salah satu kendaraan strategis dalam sistem demokrasi," kata Rasamala kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Rabu (13/10/2021).
Rencananya membuat parpol juga berangkat dari banyaknya kritik masyarakat terhadap partai yang sudah ada.
"Sebenarnya saya melihat ada peluang besar untuk membangun parpol yang bersih, berintegritas dan akuntabel," ungkapnya.
Rasamala mengatakan gagasan membuat parpol ini telah didiskusikan bersama beberapa mantan pegawai KPK lainnya, di antaranya Lakso Anindito, Novariza, dan Hotma Sitompul.
"Memang tantangannya tidak mudah karena syarat pendirian parpol kan memang rumit, tapi layak dicoba, kalau bisa terwujud (Partai Serikat Pembebasan) saya yakin kita bisa memberikan dorongan lebih kuat lagi untuk perubahan, dan kemajuan bagi indonesia, tentu syaratnya Indonesia mesti bersih dari korupsi," jelas Rasamala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement