Advertisement
TNI Copot Brigjen Tumilaar Gara-gara Surati Kapolri, Effendi Simbolon: Berlebihan!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menilai langkan institusi TNI mencopot Brigjen Junior Tumilaar sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka, karena menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit merupakan tindakan yang berlebihan.
“Kalau pakai hati yang dingin gak usah terlalu reaktif TNI. Harusnya dimediasi dengan baik, karena (Brigjen Tumilaar) mengabdi sekian puluh tahun, lulus sebagai kawah candradimuka tidak main-main itu,” ujar politikus PDIP itu dalam talkshow televisi swasta, Minggu (10/10/2021) malam.
Advertisement
Effendi mengatakan,se harusnya TNI mempertemukan Brigjen Junior dengan Kapolri, alih-alih menghukumnya. “Jangan samakan ini dengan kasus criminal, kenakalan,” imbuhnya.
Dia pun menyayangkan, akibat sanksi dari TNI itu, motif dan penyebab langkah Brigjen Junior menjadi sirna. “Yang mengemuka justru masalah kepatuhan, disiplin, tapi tidak menguak apa yang sebenarnya terjadi,” tutur dia.
“Budaya Indonesia ini jadi lebih administratif normanya. Bukan kepada esensinya,” lanjut dia.
Effendi pun mengapresiasi langkah Brigjen Junior yang dinilainya bersikap kesatria. Dia meminta agar TNI AD memeriksa lebih jauh soal peran Babinsa yang diperiksa polisi.
“Jangan terkesan hal yang sepele, pidana umum bisa masuk ke pidana militer, gak bisa sesederhana itu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Jalan Rusak, Pengamat Ungkap Pentingnya Jembatan Timbang
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Israel Gempur Gedung Hunian Pengungsi di Barat Kota Gaza
- Trump Ancam Batalkan Kesepakatan Dagang, Bila Kalah di MA
- Lalai Membayar Pajak Properti, Wakil PM Inggris Angela Rayner Mundur
Advertisement

Kafe Unik di Jogja, Dongeng Kopi Jadi Edukasi Biji Kopi
Advertisement

Long Weekend Maulid Nabi Dongkrak Wisatawan Lereng Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Meski Tunjangan Dipangkas, Anggota DPR Tetap Terima Dana Pensiun
- DPRD Jatim Coret Anggaran Perjalanan Luar Negeri Senilai Rp19 Miliar
- Selama Agustus 2025, 15 Jurnalis Dibunuh Israel
- Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi Tetapkan 12 Tersangka
- Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Denpasar Bali pada Senin 8 September
- Harimau Sumatera Terkam Petani di Lampung, Warga Diminta Berhati-hati
- 32 Barang Jarahan dari Rumah Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ada Sertifikat Tanah
Advertisement
Advertisement