Advertisement
Pinjol Makan Korban! Ibu di Wonogiri Gantung Diri karena Terjerat Utang

Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI — Praktik pinjaman online dengan bunga tinggi menelan korban di Wonogiri, Jawa Tengah.
Ibu rumah tangga asal Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, nekat gantung diri lantaran terjerat utang. Perempuan berinisial WI, 38, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di teras rumahnya pada Sabtu (2/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Advertisement
Kapolsek Giriwoyo, Iptu Sumarwan, mengatakan dari penyelidikan awal korban nekat mengakhiri hidupnya karena terjerat utang melalui pinjaman online (Pinjol). “Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menggantung. Korban ditemukan di teras depan rumah sebelah barat,” kata dia, dalam rilis yang diterima Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Sabtu (2/10/2021).
Kapolsek menjelaskan korban kali pertama ditemukan oleh ibu mertuanya saat bangun tidur. Adapun letak rumah korban dengan mertua saling berhadapan. Ibu mertua tersebut langsung berteriak ketika melihat WI, menantunya, dalam posisi tergantung.
Suami korban keluar dan akhirnya menurunkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian melapor ke Polsek Giriwoyo.
BACA JUGA: Ini Tanda Kolesterol Jahat di Kaki Anda yang Harus Diatasi Secepatnya
Polsek Giriwoyo lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan pada korban. Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan dan meninggal dunia. Selain itu, polisi juga mengamankan tali tambang warna hijau dan surat wasiat yang ditulis korban sebelum meninggal.
Pihaknya menerangkan dari keterangan pihak keluarga, diketahui motif bunuh diri korban adalah faktor ekonomi. Hal ini diperkuat dengan kesaksian sang suami jika beberapa hari sebelum istrinya meninggal, sikapnya berubah.
“WI bercerita pada suami dia punya utang di beberapa pinjol dan bank plecit. Korban juga kerap mendapat teror dari pihak pinjol belakangan ini. Jadi ada kemungkinan korban frustrasi lalu nekat bunuh diri,” jelas dia.
Catatan Redaksi:
Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement