Advertisement
Pemerintah Mulai Sekolah Tatap Muka, Ini Kekhawatiran IDAI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Euforia kembalinya sekolah tatap muka turut menjadi perhatian dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Ketua Satuan Tugas Covid-19 IDAI , Dr. Yogi Prawira mengatakan jika pembelajaran tatap muka bagi anak memerlukan peraturan yang aman dan matang untuk di adaptasi.
Advertisement
“Yang pertama anak bisa tertular, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh IDAI itu adalah masa dimana anak berada terus di rumah, tepatnya tidak terpapar dunia luar, namun hasilnya sangat banyak,” katanya secara virtual pada acara yang digelar oleh IDAI, Minggu (26/9/2021).
Berdasarkan Informasi, data yang dikeluarkan oleh IDAI dari perolehan Case Fatality Rate (CFR) pada Maret-Desember 2020, kasus Covid-19 anak di Indonesia ada 522 kematian dari 35.506 kasus suspek (CFR 1.4 persen), dan 177 kematian dari 37.706 kasus terkonfirmasi (CFR 0.46 persen).
Yogi menambahkan, kekhawatiran anak kembali sekolah tatap muka yang kedua yaitu anak bisa menularkan. Ada beberapa studi yang menyatakan jika anak yang tertular, walaupun gejalanya ringan namun konsentrasi virusnya tetap tinggi sehingga berisiko menularkan ke orang lain.
Ada banyak area abu-abu yang hingga saat ini menurut Yogi masih belum banyak di pahami banyak orang. salah satunya adalah Long Covid pada anak. Pada anak yang terpapar, baik itu gejala ringan atau sedang, belum diketahui hingga kapan anak akan merasakan keluhan dari Long Covid.
Maka dari itu, yang paling penting adalah melakukan semua pencegahan secara bersamaan. Hal itu dikarenakan semua pencegahan memiliki risiko untuk terpapar. Namun, jika dikerjakan secara bersamaan maka risiko penularan bisa di tekan. Jangan sampai ada guru atau murid yang copot masker atau berkumpul.
“Sekolah adalah tempat bagi anak-anak yang sudah tahu dan disiplin mengerjakan protokol kesehatan. Jadi, bagi orang tua yang menginkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka maka harus melatih anak sejak di rumah. Jangan diterjunkan keluar sana tanpa dibekali dengan apa yang harus dikerjakan,” kata Yogi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement