Advertisement
Menimba Air, Seorang Warga Temukan Mayat di Sumur
Garis polisi - Ilustrasi
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Warga Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sumur rumah kontrakan, Kamis (23/9/2021). Korban tewas itu diketahui bernama Wakiyo (82) yang tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Daliman (71) yang juga tinggal di rumah kontrakan tersebut hendak menimba air untuk mandi. Namun saat ember mulai diturunkan ke dalam sumur justru kesulitan untuk mengambil air karena membentur sesuatu.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Kronologi Penemuan Mayat Duduk Bertapa di Pantai
Curiga ada sesuatu yang tidak beres di dalam sumur, Daliman lalu meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pengecekan.
“Saya mau menimba air di sumur untuk mandi. Saya juga tinggal di rumah kontrakan. Hanya berjarak satu ruangan dari rumah kontrakan Wakiyo. Pas menurunkan ember ke dalam sumur, kok enggak bisa. Enggak dapat air. Seperti membentur sesuatu,” kata Daliman kepada wartawan, Kamis.
“Setelah disorot pakai senter, ternyata ada itu [jenazah]. Kami melaporkan ke polisi,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Hiu Paus Sepanjang 5 Meter Terdampar di Pantai Glagah Kulonprogo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Galang Bantuan Rp434 Juta untuk Banjir Sumatera
- Polisi Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Ruko
- Pemkab Bantul Pangkas Anggaran Rp40 Juta per Padukuhan
- Pengelola Wisata Tebing Breksi Siapkan Tim Ganjal Ban
- Yahya Cholil: Disiplin Organisasi Penting untuk Kelola Dinamika PBNU
- Pemerintah Tunggu Momen Tepat Umumkan UMP 2026
- Retakan Tanah Meluas, 8 KK Sriharjo Diminta Mengungsi
Advertisement
Advertisement




