Advertisement
Bongkar Gaji Anggota DPR, Fahri Hamzah Ungkap soal Dolar dan Uang Rapat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Politikus Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah turut buka suara mengenai pernyataan Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Krisdayanti ihwal gaji anggota dewan.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI itu mengatakan total gaji anggota DPR bisa lebih banyak daripada yang disebutkan oleh diva Indonesia tersebut.
Advertisement
Hal itu disampaikan Fahri untuk menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier dalam podcastnya terkait gaji fantastis anggota DPR.
"Enak sekali jadi anggota DPR gajinya gede banget, KD itu gaji pokoknya 16 juta per tanggal 1, Tunjangan 59 juta per tanggal 5, dana aspirasi gua gak ngerti itu apa 450 juta, dana resesnya 140 juta. Kalau ditotal berapa tuh pak?," tanya Deddy kepada Fahri, Rabu (22/9/2021).
Fahri mengatakan bahwa masih ada tunjangan-tunjangan lain yang didapatkan anggota dewan dan belum disebutkan oleh Krisdayanti.
Dia melanjutkan, anggota DPR masih mendapatkan uang rapat, bahkan saat melakukan kunjungan ke luar negeri mereka bisa mendapat uang dolar.
“Masih banyak lah, terutama kalau rapatnya di luar uang saku, uang SPJ [Surat Pertanggungjawaban] itu istilahnya perjalanan kemudian kalau ke luar negeri juga [anggota DPR] dapat dolar. Dan dolarnya baru bos," tuturnya.
Namun, dia mengapresiasi keberanian dari istri Raul Lemos tersbeut karena berani terbuka berbicara kepada publik terkait gaji yang diterimanya.
Tidak hanya itu, Fahri pun meminta para anggota DPR agak bekerja maksimal sebagai wakil rakyat jika tidak mau disorot publik. Sebab, gaji tersebut merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan
BACA JUGA: Luhut Laporkan Haris Azhar dan Fatia, Ini Tanggapan YLBHI
"KD [Krisdayanti] harus diapresiasi dia terbuka berbicara, sehingga semua juga mulai berbicara tentang bagaimana DPR kita atau wakil rakyat kita perform lebih baik karena kalau dia tidak [terbuka], maka [hanya] sisi buruk [DPR] yang akan [terus] disorot oleh orang," katanya.
Lebih lanjut, Fahri mengatakan anggota DPR memang harus digaji lebih karena proses representasi dan konsituensi.
"Anggota DPR itu, pejabat terpilih itu memang harus digaji lebih karena proses representasi dan konsituensi," ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sekjen PBB Kutuk Israel karena Melarang UNWRA di Palestina
- Suswono Cagub Nomor 1 Pilkada Jakarta Dilaporkan ke Polisi, Dianggap Merendahkan Nabi Muhammad
- Pengungsi Rohingya di Aceh Jadi Peristiwa Terkuaknya Kasus Perdagangan Orang
- Klarifikasi Kemenkeu soal Pernyataan Anggito Terkait Mobil Maung untuk Menteri dan Pejabat Eselon I
- Mantan Presiden Dibolehkan Jadi Juru Kampanye, Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada?
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Guyur Sebagian Kota Besar Hari Ini
- Di Persidangan, Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Ungkap Permintaan Rp50 Juta Aparat Kepolisian
- Israel Serang Iran, DK PBB Gelar Sidang Darurat
- Komisi VII Minta Menag Nasaruddin Umar Jalin Hubungan Baik dengan DPR
- Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Lebanon Capai 2.710 Orang
- PAFI Bitung Perkuat Sektor Kesehatan Melalui Apoteker
- Korban Tewas di Gaza Lebih dari 43.000 Orang, Joe Biden Baru Bilang Perang Harus Diakhiri
Advertisement
Advertisement