Advertisement
PPKM Level 3 Berakhir Hari Ini, Begini Situasi Terkini Covid-19 di Jakarta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Keberlangsungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Jawa-Bali, termasuk DKI Jakarta, akan berakhir hari ini, Senin (20/9/2021).
Nasib kelanjutan PPKM akan diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui kanal Youtube resmi Sekretariat Presiden RI pada Senin (20/9/2021) malam.
Advertisement
Selama periode PPKM sepekan terakhir, pemerintah menetapkan status level 3 untuk DKI Jakarta periode 14-20 September 2021.
Berikut kondisi atau indikator terkini penanganan Covid-19 di DKI Jakarta dilansir corona.jakarta.go.id:
1. Kasus Covid-19
Pada kasus aktif termasuk masyarakat yang masih dirawat/isolasi dalam sepekan terakhir mengalami penurunan sebanyak 802 kasus, sehingga totalnya saat ini berjumlah 2.879 atau setara dengan 1,5 persen dari total kasus aktif di Indonesia.
Pasien sembuh tercatat sebanyak 839.803 orang. Total dalam sepekan terakhir 1.998 orang. Adapun, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota saat ini angkanya mencapai 98,1 persen.
Jumlah pasien meninggal dunia dalam sepekan terakhir sebanyak 36 orang. Turun dari tren pekan sebelumnya, yakni 95 orang. Total, DKI Jakarta mencatat jumlah kasus meninggal sebanyak 13.479 kasus kematian.
2. Capaian Vaksinasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sentra vaksinasi di berbagai tempat dan bekerja sama dengan banyak pihak untuk mencapai target kekebalan kelompok (herd immunity).
Dalam sepekan terakhir, jumlah warga DKI Jakarta yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 137.005 orang. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan denan pekan sebelumnya, yakni sebanyak 198.293 jiwa.
Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua, Pemprov DKI Jakarta sudah menyuntikkan kepada 496.326 orang, turun dari jumlah pekan lalu, yakni sebanyak 687.253 orang.
Total, sebanyak 10.232.364 populasi di Jakarta sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. Sementara untuk dosis 2, jumlahnya mencapai 7.407.335 suntikan.
3. Ketersediaan Tempat Tidur
Untuk ICU tekanan negatif dengan ventilator saat ini memiliki ketersediaan sebanyak 198 dari kapasitas 237 tempat tidur. Sementara itu, ICU tanpa ventilator memiliki ketersediaan 69 tempat tidur dari kapasitas 134 unit.
Adapun, ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator tersedia 45 dari 68 tempat tidur. Untuk ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator tersedia 42 atau sebanyak 59 tempat tidur.
4. Tes RT-PCR
Jumlah orang yang melakukan tes PCR dalam sepekan terakhir berjumlah 116.653 jiwa. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan pekan lalu, yakni sebanyak 116.573.
5. Positivity Rate
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,3 persen.
WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement