Advertisement
208 Orang Ikut Vaksinasi Covid-19 di Lokasi Penyekatan Magelang-Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Selain digelar di Gerai Vaksin Presisi Mako Polres Magelang, vaksinasi Covid-19 juga digelar Polres Magelang di sejumlah lokasi. Salah satunya adalah di lokasi penyekatan pembatasan mobilisasi masyarakat di Tugu Ireng Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (10/9/2021).
Lokasi tersebut merupakan titik perbatasan Magelang (Jawa Tengah) dengan Sleman (DIY). Pada akhir pekan, Polres Magelang melaksanakan penyekatan sebagai upaya membatasi mobilitas masyarakat dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Magelang.
Advertisement
BACA JUGA : Ada Penyekatan di Perbatasan Sleman-Magelang
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebutkan di lokasi penyekatan tersebut berhasil disuntikkan 208 vaksin Covid-19 dosis 1. Sasaran vaksin ini adalah masyarakat sekitar wilayah Salam dan pengendara yang melintas. “Untuk jenis vaksin yang digunakan di Tugu Ireng adalah vaksin Sinovac,” jelas Kapolres, Jumat (10/09/2021) sore.
Adapun di Gerai Vaksin Presisi Mako Polres Magelang, Sajarod mengatakantelah disuntikkan vaksin pada sebanyak 522 orang, terdiri vaksin dosis 1 sebanyak 284 orang dan vaksin dosis 2 sebanyak 238 orang.
“Jadi total untuk vaksin dosis 1 sebanyak 492 orang dan vaksin dosis 2 sejumlah 238 orang, seluruhnya tervaksin 730 orang,” terangnya.
Kapolres menambahkan hingga Jumat tanggal 10 September 2021, Polres Magelang telah berhasil menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 52.650 orang. Rinciannya vaksin dosis 1 sebanyak 37.323 orang, vaksin dosis 2 sejumlah 15.262 orang dan 65 orang vaksin dosis 3.
Polres Magelang setiap hari menggelar vaksinasi baik di Gerai Vaksin Presisi Mako Polres Magelang maupun di Polsek-Polsek jajaran. Biasanya, lokasi akan menggunakan Puskesmas setempat atau di lokasi yang ditentukan Polsek masing-masing.
BACA JUGA : Ada Titik Penyekatan di Perbatasan Magelang-Sleman
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut mengikuti vaksin. Silakan mendaftar melalui aplikasi PeduliLindungi. Saat ini untuk pelajar usia 12 tahun ke atas boleh ikut vaksin. Sehingga mereka lebih siap menghadapi pembelajaran tatap muka di sekolah masing-masing,” kata Sajarod Zakun. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement