Ketua KPI Tak Tahu Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Melaporkan MS ke Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua KPI Pusat Agung Suprio menjelaskan, pihaknya sama sekali tak mengetahui dua terduga pelaku pelecehan seksual melaporkan korban ke kepolisian. Agung baru mengetahui MS dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik dari pemberitaan media.
"Tidak tahu. Saya sendiri baru tahu dari media, dia ada statement dari pengacaranya, ada yang kasih tahu dari Instagram," ucap Agung dikutip Bisnis dari kanal Youtube Podcast Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021).
Advertisement
BACA JUGA : 2 Terduga Pelaku Perundungan di KPI Membantah
Menurutnya, terduga pelaku sama sekali tak membicarakan pelaporan tersebut kepada KPI.
"Belum ada penjelasan dari terduga pelaku bahwa mereka akan melaporkan terduga korban ke polisi dengan pencemaran nama baik," lanjutnya.
Atas kejadian yang terjadi, pihak KPI mengaku akan menilai kejadian yang terjadi di lingkungannya secara objektif.
Kemudian dari kasus ini, Agung pun melakukan evaluasi dengan membuat ruang konseling yang di dalamnya ada seorang psikiater dan psikolog.
"Kami yang kedua akan membuat email untuk pengaduan. Mungkin ada saja orang yang dibully atau dilecehkan, tapi takut ngomong, bisa email langsung ke saya," kata Agung menjelaskan.
Setelah itu, pihaknya akan membentuk tim evaluasi. Agung pun mengatakan, jika kasus yang dilaporkan terbukti benar, maka pelaku yang terlibat langsung dilakukan pemecatan. "Setiap orang yang melakukan bullying atau pelecehan di KPI akan dipecat secara tidak hormat, tanpa menunggu proses secara hukum,".
BACA JUGA : Komisioner KPI Tolak Korban Pelecehan Seksual Pindah
Untuk korban sendiri, KPI akan mendampingi dan menyediakan konselor.
Selain itu, pihak keluarga korban juga akan didampingi sampai kondisi psikisnya membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement