Advertisement
Akui Vaksin Covid-19 yang Dikirim ke Jepang Terkontaminasi Baja Tahan Karat, Begini Penjelasan Moderna

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Moderna mengakui bahwa beberapa paket vaksin Covid-19 yang dikirim ke Jepang terkontaminasi dengan partikel baja tahan karat. Kendati demikian Moderna menyatakan tidak ada “risiko yang tidak semestinya terhadap keselamatan pasien.”
Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan kemarin, bahwa berdasarkan informasi dari hasil penyelidikan perusahaan, mereka tidak percaya partikel baja tahan karat itu menimbulkan risiko kesehatan tambahan.
Perusahaan biotek AS dan mitranya, Takeda Pharmaceutical mengatakan, mereka bekerja dengan pihak berwenang Jepang untuk menarik tiga paket vaksin Covid-19, setelah penyelidikan menemukan kontaminan baja tahan karat di beberapa botol.
Otoritas Jepang menangguhkan suntikan Moderna yang terdiri dari 1,63 juta dosis minggu lalu setelah diberitahu tentang masalah kontaminasi.
Moderna mengatakan, bahwa kontaminasi baja tahan karat mungkin terjadi selama produksi.
Sedangkan perusahaan Jepang Takeda berperan mendistribusikan vaksin Moderna di Jepang sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Hasil Rapat dengan Luhut: DIY Mendekati PPKM Level 3
Penyebab paling mungkin dari kontaminasi itu terkait dengan gesekan antara dua potong logam di mesin yang memasang sumbat pada botol, menurut Moderna dalam pernyataan bersama dengan Takeda. Bahannya dipastikan berupa baja antikarat.
Moderna melakukan penyelidikan dalam kemitraan dengan Takeda dan pabrikan Spanyol Rovi, yang mengoperasikan pabrik di mana kontaminasi terjadi.
“Stainless steel secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sendi dan jahitan logam. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan peningkatan risiko medis,” kata Takeda dan Moderna dalam sebuah pernyataan bersama.
Pemberian suntikan Moderna dihentikan di Jepang setelah 39 botol ditemukan mengandung bahan asing.
Semua botol berasal dari satu paket, tetapi suntikan dari dua paket lainnya dari lini produksi Rovi yang sama ditangguhkan sebagai tindakan pencegahan.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ratusan Polisi di Klaten Jaga Perbatasan DIY untuk Cegah Pengerahan Massa Sampai Waktu Tak Ditentukan
- 30 Orang yang Ditangkap di Klaten Saat Konvoi ke Jogja Dipulangkan karena Tak Ada Unsur Pidana
- KPK Sita Aset Rafael Alun di Jawa Tengah
- Kemenkes Klaim RUU Jamin Perlindungan Kesehatan untuk Bayi dan Anak
- Swedia Siap Gabung NATO
Advertisement

YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Simak Jadwal dan Harga Tiketnya
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Pencucian Uang Rafael Alun Hampir Rp100 Miliar, Mayoritas Properti
- Viral, PLTU Morowali Meledak dan Terbakar
- Pelajar di Bawah Umur Tewas Kecelakaan Setelah Kendarai Moge
- Sekretaris MA Hasbi Hasan Belum Ditahan dan Malah Cuti Besar, Ini Kata KPK
- Erick Thohir Ajukan Rp57,96 Triliun untuk Modal Sejumlah BUMN
- 200 Personel Dikerahkan untuk Amankan Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
- Sejarah 6 Juni, Hari Lahir Soekarno Proklamator Indonesia
Advertisement
Advertisement