Advertisement
Hasil Survei: Masyarakat Indonesia Paling Optimistis Meski Dilanda Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam survei global Expo 2020, masyarakat Indonesia tercatat sebagai warga dunia paling optimistis soal masa depan keberlanjutan bumi, lebih tinggi dibandingkan warga dari 23 negara lain.
Survei edisi 2021 ini melibatkan lebih dari 22.000 orang responden di 24 negara, bertujuan untuk mengamati perubahan sentimen masyarakat dunia karena pandemi Covid-19.
Advertisement
Survei yang dilakukan melalui kerja sama dengan YouGov ini merupakan kelanjutan dari studi serupa yang dilakukan pada 2019, sebelum pandemi melanda.
Hasil survei menunjukan bahwa 82 persen masyarakat Indonesia optimistis tentang masa depan bumi yang berkelanjutan, lebih tinggi dari tingkat optimisme secara global yang hanya 53 pereen.
Mengenai hal terpenting yang perlu didorong berdasarkan pengalaman mereka selama satu tahun terakhir, 40 persen responden Indonesia memilih keterlibatan masyarakat dalam upaya menghadirkan kepastian hukum dan kebijakan untuk lingkungan (environmental justice) sebagai prioritas utama dari 10 pilihan yang tersedia.
Survei ini juga menunjukkan bahwa 93 persen responden Indonesia percaya bahwa semua negara di dunia perlu bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai masalah global seperti pandemi.
Keyakinan ini juga sejalan dengan mayoritas responden global (86 persen) yang setuju bahwa dunia perlu berkolaborasi lebih jauh untuk menangani berbagai krisis global yang terjadi saat ini.
Reem Al Hashimy, Menteri Kerjasama Internasional UEA sekaligus Direktur Jenderal Expo 2020 Dubai, mengatakan, secara umum, hasil studi menunjukan bahwa masyarakat dunia memiliki semangat kolektif untuk bekerja sama, memperluas wawasan, dan bertukar gagasan.
"Kami berharap dapat menyambut jutaan pengunjung dari seluruh dunia, dan memanfaatkan berbagai keragaman yang dicerminkan dalam penelitian ini, sebagaimana seluruh dunia bekerja sama untuk membangun dunia baru, dengan masa depan yang lebih cerah bagi umat manusia dan bumi," kata Alhasimy, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/8/2021).
Sejalan dengan itu, 61 persen responden Indonesia juga percaya bahwa pertukaran pengetahuan, inovasi global, wawasan dan keahlian sangat penting untuk mengurai berbagai tantangan kemanusiaan saat ini.
Selain itu, separuh responden Indonesia juga percaya pertukaran pengetahuan antarindividu dan komunitas akan membantu manusia membangun masa depan yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Waspada! OJK Sebut Modus Penipuan Keuangan Semakin Meningkat dan Variatif
- Rumah Budi Daya Ganja Empat Lantai di Thailand Terbakar, Warga Sekitar Tertawa Tanpa Alasan
- Polisi Tetapkan Nikita Mirzani Tersangka Kasus Pemerasan, Begini Kronologis Kasusnya
- KPK Diminta Ungkapkan Bukti Permulaan Perkara Gratifikasi Sekjen Hasto Kristiyanto
- Abaikan Permohonan Hasto, KPK Tegaskan Tetap Periksa 20 Februari 2025
Advertisement

Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari ini, Jumat 21 Februari 2025
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Penahanan Wali Kota Semarang, Pemkot Pastikan Pelayanan Pemerintahan Berjalan Normal
- Pelantikan Bupati dan Gubernur 2025: 2.800 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan
- Profil Hevearita Wali Kota Semarang Ditahan KPK Terkait Korupsi
- Bupati dan Gubernur Terpilih Tiba di Istana Kepresidenan untuk Jalani Pelantikan
- Hasto Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa sebagai Tersangka
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banda Aceh Pagi Ini
- Lantik 961 Kepala Daerah dan Wakilnya, Presiden Prabowo: Ini Momentum Bersejarah
Advertisement
Advertisement