Advertisement
Peroleh Guyuran US$32 Juta dari Investor Inggris, DOKU Perluas Akses ke UKM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah paltform fintech pembayaran dan dompet digita, DOKU menerima pendanaan sebesar US$32 juta dari Apis Growth Fund II yang disponsori Apis Partners LLP. Manajer aset berbasis di Inggris yang mengkhususkan investasinya ke layanan finansial dalam tahap bertumbuh ini untuk pertama kalinya mengguyurkan dana ke wilayah Indonesia kepada DOKU.
Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan dana investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan layanan, serta memperluas jangkauan geografis perusahaan. Selain itu bersama Apis Partners yang berpengalaman dan memiliki banyak portofolio di bidang payment, DOKU berencana memperluas akses.
Advertisement
BACA JUGA : Platform JSS Dimaksimalkan untuk Mendorong UKM Go Digital
"Terutama untuk berinvestasi dalam engineering dan pengembangan produk mitra UKM, serta mendorong literasi pembayaran digital mereka," ujarnya.
Platform ini dianggap memiliki pertumbuhan yang mengesankan, dengan bekal lisensi lengkap, di mana memungkinkannya untuk menawarkan solusi yang saling melengkapi seperti transfer dana, e-wallet dan e-money.
Berdiri sejak 2007, DOKU kini telah memproses 47 juta transaksi dengan total nilai transaksi yang diproses mencapai US$2,9 miliar sepanjang periode 2020. "Kami percaya akan mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka yang telah terbukti. Kami melihat kolaborasi dengan Apis Partners sebagai babak baru bagi DOKU dan kami sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan ini," tambahnya.
Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Matteo Stefanel menjelaskan timnya terpukau oleh tim manajemen DOKU yang luar biasa dan kemampuan inovasi produknya dalam ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA : JogjaKita Diharapkan Bisa Membangkitkan Ekosistem
Dengan beragam portofolio perusahaan yang bergerak di layanan keuangan yang berfokus pada efisiensi modal (capital-light), Apis Partners membangun keahlian kelembagaan yang kuat pada seluruh rantai nilai pembayaran digital. Selain itu berkeinginan besar untuk bekerja dengan tim DOKU serta mendorong fase pertumbuhan mereka berikutnya di pasar yang besar dan tumbuh dengan cepat ini.
Selain itu, sebagai investor asli ESGI, Apis Partners juga akan fokus untuk memastikan keberlanjutan dan dampak sosial dari investasinya di DOKU secara maksimal. Dengan misinya sendiri untuk mendorong akses ke solusi pembayaran di segmen ekonomi Indonesia yang belum memiliki akses pembayaran atau underserved segment, di mana DOKU juga menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama dan mengharapkan kolaborasi yang sinergis.
"Kami senang dapat bermitra dengan DOKU dalam investasi pertama Apis Partners di Indonesia, yang mencerminkan kepercayaan kami terhadap negara ini sebagai lokasi investasi. Kami senang bekerja dengan tim yang telah membangun organisasi terdepan di pasar, dan berharap dapat mempercepat pertumbuhan perusahaan dan angka pendaftaran yang mengesankan," ujarnya.
BACA JUGA : Beringharjo Didorong Jadi Pasar Digital
Managing Partner dan Co-Founder Apis Partners Udayan Goyal menambahkan DOKU berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang signifikan bagi industri pembayaran di Indonesia. Dalam transaksi ini, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penasihat, di mana DBSVI adalah cabang perbankan perantara dan investasi untuk Grup DBS di Indonesia.
"Kami berharap dapat berbagi pengalaman kami dalam layanan keuangan dan sektor pembayaran digital dengan tim manajemen yang mengesankan karena mereka ingin membawa pembayaran digital ke masyarakat yang lebih luas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement