Advertisement
Kirab Satu Suro Keraton Kasunanan Surakarta Ditiadakan
Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Kota Solo. - Dok Solopos
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Keraton Kasunanan Surakarta meniadakan tradisi Kirab Malam Suro atau Kirab Kerbau Kyai Slamet.
Kepala Lembaga Dewan Adat ( LDA) Kraton Kasunanan Surakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR), Wandansari, menjelaskan bahwa masa PPKM ini hanya akan dilakukan doa di rumah masing- masing.
Advertisement
Namun kemungkinan, urainya bisa dilakukan di Dalem Kayonan, komplek Keraton Kasunanan Surakarta, 9 Agustus malam.
"Kita nanti hanya melakukan doa doa saja dirumah. Tidak melakukan kegiatan, namun kemungkinan juga akan kita gelar doa bersama di Dalem Kayonan hanya keluarga saja," ungkapnya pada, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Margaria Group Berikan Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Karyawan
"Kita berharap di tahun baru jawa atau Tahun Baru Alip besok semua diberikan kesehatan, keselamatan dan pandemi segera berlangsung," tambah sosok yang akrab disapa Gusti Moeng tersebut.
Sementara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo atau yang kerap disapa Gusti Dipo selaku Pengageng Parentah Kraton Kasunanan Surakarta ini, juga menjelaskan sementara meniadakan Tradisi Kirab Pusaka Keraton.
Hal itu menurutnya karena masih situasi pandemi Covid-19.
"Sementara kita tiadakan mas, karena masih situasi seperti ini," tuturnya.
Baca juga: Angka Kematian RI karena Covid Masih Tertinggi
Namun demikian, Gusti Dipo mengungkapkan bahwa di kalangan internal keraton nantinya akan digelar tradisi leluhur dengan cara memberikan doa doa.
"Tradisi ini akan tetap kita gelar dengan doa doa di internal Kraton mas, namun tetap kita batasi tentunya dengan prokes," tegasnya.
Dirinya menambahkan, bahwa saat ini pihak Kraton dan Tim Satgas Covid-19 Kota Solo masih dalam rapat pembahasan bagaimana nanti teknis pelaksanaannya.
Sementara untuk rencana, Gusti Dipo menambahkan kemungkinan pelaksanaannya pada seperti tahun sebelumnya.
"Mungkin akan kita laksanakan di tempat atau Bangsal Maligi, didalam Kraton saja, namun bentuk pelaksanaannya baru kita rapatkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
- Angka Stunting Masih Tinggi, Pengaruhi Kualitas SDM
- 560 SPPG Sudah Tersertifikasi SLHS
- 111 Karya dari 10 Negara Dipamerkan di JMMK ke-17 FSMR ISI Jogja
Advertisement
Advertisement



