Advertisement
Lebih Baik Pakai Masker Ganda atau N95?
![Lebih Baik Pakai Masker Ganda atau N95?](https://img.harianjogja.com/posts/2021/07/27/1078370/masker-n95.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Selain dengan vaksin, salah satu langkah pencegahan penularan covid-19 yang harus kita lakukan adalah terus mengenakan masker.
Dengan varian baru yang muncul, dokter juga merekomendasikan untuk menggunakan bentuk perlindungan yang lebih kuat.
Advertisement
Double masking atau masker ganda direkomendasikan secara luas selama gelombang kedua COVID-19 di India. Di tempat lain, masker N95 juga sangat disarankan.
Di masa yang akan datang karena kita harus melindungi diri dari virus yang lebih kuat, apa masker yang lebih baik untuk melindungi kita? Double masking atau masker N95?
Pada awalnya double masking pertama kali digunakan oleh para garda terdepan alias tenaga kesehatan, layering dua masker di atas yang lain dapat meningkatkan efektivitas. Secara medis, menggunakan lapisan tambahan, atau double masking dapat menciptakan penghalang yang akan menghentikan kuman dan virus dalam menyebarkan infeksi.
Seperti yang dijelaskan pakar, kombinasi terbaik dari double masking yang mengurangi risiko infeksi adalah dengan melapisi masker bedah dengan masker kain
Kemudian, masker N95 dengan atau tanpa respirator, telah diminati sejak pandemi dimulai. Diketahui masker N95 super efektif bahkan sebelum SARS-COV-2 beredar. Masker ini menjadi alternatif yang lebih baik untuk masker bedah.
Efektifitasnya bekerja secara drastis dalam memfilter dan menghentikan polutan, virus dan bakteri dari mulut atau hidung lorong, dengan kemanjuran 95% terhadap partikel udara.
Dibandingkan dengan semua jenis masker lainnya, masker N95 menawarkan peluang perlindungan tertinggi.
Menggunakan masker N95 telah direkomendasikan untuk bisa menghadapi risiko paparan tinggi.
Masker N95 juga memiliki keterbatasan tertentu, karena mereka tidak dapat digunakan kembali, sehingga kurang hemat biaya. Disinfeksi dan penggunaan kembali masker ini bisa dilakukan tapi membutuhkan protokol yang tepat agar efektif.
Baik masker N95 maupun double masking dapat meningkatkan perlindungan Anda dalam lingkungan yang berisiko dan transmisi udara. Namun, secara medis, menggunakan masker N95 mungkin merupakan ide yang lebih bijaksana, karena mereka menawarkan salah satu tingkat efektifitas tertinggi.
BACA JUGA: 17 Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19 di Bantul Meninggal Dunia
Masker N95 juga dapat sangat membantu ketika Anda mengunjungi tempat yang sangat berisiko misalnya, rumah sakit dan tempat yang sangat ramai. Karena masker N95 punya kekurangan, idealnya kita hanya akan menggunakannya di tempat-tempat tertentu dan double masking jika Anda pergi ke pasar, daerah yang lebih kecil atau berkumpul.
Jika Anda berada di sekitar orang-orang yang telah divaksinasi, menggunakan double masking akan ideal. Jika Anda pergi ke taman atau berolahraga, double masking juga akan menawarkan lebih banyak kenyamanan dan kemudahan penggunaan.
Oleh karena itu, kedua masker ini sama efektifnya. Seharusnya ditekankan bahwa masker mana pun hanya akan efektif, selama itu dipakai dengan benar. Baik itu masker N95 atau double masking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement