Advertisement
Tak Hanya Berdasar Hasil Swab, Kapan Sebenarnya Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh?
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RA Adaninggar mengatakan kesembuhan pasien Covid-19 tidak bisa hanya dilihat dari hasil swab PCR atau antigen yang negatif.
Melalui unggahan di instagram resminya dia menjelaskan jika penilaian kesembuhan pada tiap pasien Covid-19 akan sangat bervariasi karena gejala dan sistem imun tiap orang juga berbeda.
Advertisement
"Secara alami, infeksi virus memang bersifat self limitting disease. Itu artinya pada sistem imun yang normal, virus akan segera diinaktivasi oleh antibodi yang terbentuk. Namun, karena kondisi sistem imun manusia tidak selalu normal maka waktu penyembuhan dan pemulihan berbeda-beda," @drningz
Dokter yang kerap disapa Ning itu juga menyebutkan juga kondisi tersebut bahkan mengakibatkan keradangan berat pada seseorang. Dan tidak serta ada yang menimbulkan bekas dan ada yang tidak.
Hal itu karena keradangan bisa masih tetap terjadi dan pembersihan virus yang kurang optimal juga masih bisa menularkan karena masih terjadi viral shedding ke lingkungan.
Lebih jelasnya, pemeriksaan PCR tidak bisa membedakan virus yang masih aktif dan tidak aktif. PCR dan nilai CT bukan penentu kesembuhan.
Sembuh itu harus dinilai secara holistik, jadi sembuh itu itu setelah secara klinis pasien sudah segar, bugar, nafsu makan baik, tidak lemas, gejala sudah membaik, dan parameter objektif seperti penanda keradangan dalam kondisi normal.
Pasien harus sudah melewati masa isolasi 10 hari dan tidak muncul gejala apapun selama isolasi.
Dia juga mengatakan untuk jangan memutuskan sendiri kondisi tubuh. Pasien harus selalu konsultasikan ke dokter sejak awal termasuk hasil-hasil test Covid-19.
"Jadi jangan memutuskan sendiri kondisi Anda, selalu konsultasikan ke dokter sejak awal termasuk hasil-hasil test Covid yang Anda dapat jangan diinterpretasi sendiri. Salam sehat,"@drningz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini dari Stasiun Tugu Jogja ke YIA
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 26 Okt 2025, dari Jogja ke Kutoarjo
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Oktober 2025
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Akbar dan Sefina Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng DIY 2025
Advertisement
Advertisement



