Advertisement
Lockdown Selamatkan Malaysia dari Bencana Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Pengarah Kesihatan Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Noor Hisham Abdullah menyebut penguncian total alias lockdown yang ditempuh pemerintah Malaysia mulai membuahkan hasil.
Pernyataan Noor Hisham berlandaskan fakta bahwa dalam beberapa hari terakhir, penambahan kasus harian di Negeri Jiran stabil pada angka 5.000 hingga 6.000 kasus per hari. Padahal, sebelumnya Kementerian Kesehatan Malaysia memproyeksi kasus berisiko naik hingga 13.000 orang per hari pada pertengahan Juni, hingga 40.000 kasus per hari di awal Juli.
Advertisement
"Kita berhasil mengendalikan kurva persebaran virus, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk terus menurunkan jumlah kasus. Selama masih ada potensi kerumunan akibat aktivitas di beberapa sektor, kita harus tetap bersikap seperti sekarang," papar Noor Hisham seperti diwartakan Astro Awani Sabtu (26/6/2021).
Dalam pernyataan lanjutannya, Noor Hisham juga menyentil sikap pihak-pihak yang menolak lockdown. Kata Hisham, dengan situasi di hampir semua negara yang mencatatkan penambahan kasus signifikan, mestinya tidak ada toleransi untuk menempuh kebijakan selain lockdown.
Apalagi, Kemenkes Malaysia meyakini sampai hari ini meyakin bahwa varian virus Covid-19 baru varian beta dan delta membawa risiko kematian lebih tinggi.
"Jika 'orang lain' masih keras kepala, setidaknya kita masih bisa membawa perubahan dan menerapkan pembatasan untuk menyelamatkan diri dan keluarga kita," sambung Noor Hisham.
Belum jelas kepada siapa sindiran Noor Hisham diarahkan. Bisa jadi sindiran tersebut diarahkan kepada masyarakat yang menentang lockdown, mungkin pula diarahkan ke beberapa negara yang hingga hari ini memang masih cenderung menentang opsi lockdown.
Mengacu data Worldometrics, hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 di Malaysia ditaksir telah mencapai 723.000 lebih, dengan 658.000 kasus lebih di antaranya telah sembuh. Total korban meninggal akibat pandemi di Negeri Jiran telah mencapai 4.803 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
Advertisement
Advertisement