Advertisement

Menegangkan! Puluhan Pesawat Rusia Kepung Kapal Perang Inggris

John Andhi Oktaveri
Kamis, 24 Juni 2021 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Menegangkan! Puluhan Pesawat Rusia Kepung Kapal Perang Inggris Ilustrasi kapal perang rusia - Reuters/Stringer

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Lebih dari 20 pesawat tempur dan dua kapal penjaga pantai Rusia mengepung kapal perang Inggris yang sedang berlayar di dekat Krimea.

Kementerian pertahanan Moskow mengatakan sebuah kapal patroli telah melepaskan tembakan peringatan dan pesawat tempur menjatuhkan bom di jalur pelayaran HMS Defender saat berlayar sekitar 19 kilometer di lepas pantai Krimea yang merupakan wilayah Rusia tersebut.

Advertisement

Sementara itu, Pemerintah Inggris menolak laporan Rusia tentang insiden tersebut dan membantah bahwa ada tembakan peringatan yang telah ditembakkan seperti dikutip BBC.com, Kamis (24/6/2021).

Seorang koresponden BBC di kapal perang itu mengatakan bahwa kapal itu diganggu oleh militer Rusia sambil memberikan laporan dari atas kapal.

Desingan pesawat terdengar di atas kepala saat koresponden pertahanan BBC, Jonathan Beale memberikan laporan dari dek HMS Defender di Laut Hitam saat berlayar ke Georgia. Dia menggambarkan peringatan bermusuhan melalui radio menggambarkan kru kapal perang bersiap untuk kemungkinan konfrontasi.

"Peringatan yang semakin bermusuhan dikeluarkan melalui radio—termasuk yang mengatakan 'Jika Anda tidak mengubah arah, saya akan menembak'. Kami memang mendengar beberapa tembakan di kejauhan tetapi itu diyakini berada di luar jangkauan," kata Beale Seperti dikutip The Mirror.

Komandan kapal HMS Defender, Kapten Vincent Owen, mengatakan misinya percaya diri tetapi tidak konfrontatif dan bersikeras bahwa dia mempertahankan jalur di jalur pelayaran yang diakui secara internasional.

Moskow telah memanggil atase militer dan duta besar Inggris, Deborah Bronnert, untuk menjelaskan mengapa kapal perang HMS Defender memasuki perairan Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova juga mengecam apa yang disebutnya provokasi Inggris yang kasar yang menentang hukum internasional.

Sebaliknya, Kementerian Pertahanan Inggris bersikeras bahwa insiden tembakan peringatan dan penjatuhan empat bom itu tidak pernah terjadi.

Menurut kementerian itu, Rusia sedang melakukan latihan yang telah diatur sebelumnya dan HMS Defender sedang melakukan pelayaran di perairan netral melalui perairan teritorial Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang

Kulonprogo
| Sabtu, 12 Juli 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement