Advertisement
Kabar Bagus! Vaksin AstraZeneca Terbukti Efektif Lawan Varian Delta di India
 Ilustrasi vaksin AstraZeneca - istimewa
                Ilustrasi vaksin AstraZeneca - istimewa
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Beberapa peneliti menyebut vaksin AstraZeneca efektif melawan virus Corona varian Delta.
Vaksin AstraZeneca diklaim efektif melawan varian Delta yang mampu dengan mudah menularkan virus Covid-19 terhadap manusia. Kemanjuran dari vaksin ini terhadap varian Delta yang ditemukan di India telah terbukti.
Advertisement
Melansir dari hindustantimes.com, penelitian tersebut dilakukan oleh Universitas Oxford. Para peneliti menyelidiki bagaimana kemampuan antibodi monoklonal dari seseorang yang telah pulih dan seseorang yang divaksinasi AstraZeneca untuk melihat kinerja vaksin menetralkan varian Delta.
Selanjutnya, penelitian lain juga dilakukan oleh pembuat obat di seluruh dunia untuk menguji kemanjuran obat terhadap varian baru yang terbukti lebih mematikan daripada jenis varian pertama yang ditemukan tersebut.
Analisis yang dilakukan oleh Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc. dan AstraZeneca menawarkan perlindungan tinggi lebih dari 90 persen terhadap gejala yang menyebabkan pasien di rawat inap akibat dari varian Delta.
Seperti diketahui, varian Delta menjadi versi penyakit yang dominan secara global dan menjadi pusat perhatian berbagai kalangan di dunia.
Seorang epidemiolog dari World Health Organization (WHO) pada hari Senin, (21/6/2021) melaporkan bagaimana vaksin Covid-19 memperlihatkan tanda-tanda kemanjuran yang rendah terhadap varian Delta. Namun, vaksin masih terbukti efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian.
Varian Delta plus telah terbentuk karena adanya mutasi pada varian Delta atau B.1.617.2 yang pertama kali diidentifikasi di India. Hal ini dianggap sebagai penggerak gelombang kedua Covid-19 di India dan beberapa negara lain.
Varian Delta yang dianggap sangat menular terdaftar sebagai varian keempat yang menjadi perhatian WHO selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
- Super League 2025, PSIM Jogja Waspadai Persik yang Sulit Ditebak
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- Bulan Bahasa, MAN 3 Bantul Luncurkan 23 Buku Karya Siswa
- HP Meledak Saat Dicas, Rumah Warga Gunungkidul Hangus Terbakar
Advertisement
Advertisement






















 
            
