Advertisement
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp16,62 Triliun di Semester Kedua 2020

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap ada 5.070 temuan yang memuat 6.970 masalah dengan nilai Rp16,62 triliun sepanjang semester II/2020.
Berdasarkan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) II/2020, total masalah tersebut terdiri atas 1.956 permasalahan kelemahan sistem pengendalian internal dan 2.026 ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Angkanya ditaksir Rp12,64 triliun.
Advertisement
“Serta 2.988 (42 persen) permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebesar Rp3,98 triliun,” tulis IHPS yang dikutip Rabu (23/6/2021).
Dari ketidakpatuhan sebanyak 2.026 permasalahan, sebanyak 1.173 dengan nilai Rp12,64 triliun merupakan ketidakpatuhan. Ini membuat kerugian negara sebanyak 729 sebesar Rp1,24 triliun.
Potensi kerugian yang diakibatkan 151 permasalahan sebesar Rp1,89 triliun dan kekurangan penerimaan sebanyak 293 permasalahan sebesar Rp9,51 triliun.
BACA JUGA: Objek Wisata di Gunungkidul Diminta Ditutup Sabtu-Minggu
Selain itu, terdapat 853 permasalahan ketidakpatuhan yang mengakibatkan penyimpangan administrasi.
Sementara itu dari 2.988 permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebesar Rp3,98 triliun, terdapat 175 permasalahan ketidakhematan sebesar Rp654,34 miliar.
“13 permasalahan ketidakefisienan sebesar Rp1,50 miliar, dan 2.800 permasalahan ketidakefektifan sebesar Rp3,33 triliun,” papar BPK di dalam IHPS II/2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
Advertisement
Advertisement