Advertisement

BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp16,62 Triliun di Semester Kedua 2020

Jaffry Prabu Prakoso
Rabu, 23 Juni 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
BPK Temukan Potensi Kerugian Negara Rp16,62 Triliun di Semester Kedua 2020 Gedung BPK - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap ada 5.070 temuan yang memuat 6.970 masalah dengan nilai Rp16,62 triliun sepanjang semester II/2020.

Berdasarkan ikhtisar hasil pemeriksaan semester (IHPS) II/2020, total masalah tersebut terdiri atas 1.956 permasalahan kelemahan sistem pengendalian internal dan 2.026 ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan. Angkanya ditaksir Rp12,64 triliun.

Advertisement

“Serta 2.988 (42 persen) permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebesar Rp3,98 triliun,” tulis IHPS yang dikutip Rabu (23/6/2021).

Dari ketidakpatuhan sebanyak 2.026 permasalahan, sebanyak 1.173 dengan nilai Rp12,64 triliun merupakan ketidakpatuhan. Ini membuat kerugian negara sebanyak 729 sebesar Rp1,24 triliun.

Potensi kerugian yang diakibatkan 151 permasalahan sebesar Rp1,89 triliun dan kekurangan penerimaan sebanyak 293 permasalahan sebesar Rp9,51 triliun.

BACA JUGA: Objek Wisata di Gunungkidul Diminta Ditutup Sabtu-Minggu

Selain itu, terdapat 853 permasalahan ketidakpatuhan yang mengakibatkan penyimpangan administrasi.

Sementara itu dari 2.988 permasalahan ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan sebesar Rp3,98 triliun, terdapat 175 permasalahan ketidakhematan sebesar Rp654,34 miliar.

“13 permasalahan ketidakefisienan sebesar Rp1,50 miliar, dan 2.800 permasalahan ketidakefektifan sebesar Rp3,33 triliun,” papar BPK di dalam IHPS II/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement