Advertisement
Banyak Perumahan Bersubsidi Dibangun di Lokasi Keliru

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah menemukan banyak lokasi perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di berbagai daerah yang tidak tepat.
Eko D. Heripoerwanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) mengungkapkan sebenarnya hal tiu telah selama beberapa tahun ditangani, tetapi belum tuntas.
Advertisement
Lokasi perumahan bersubsidi yang tidak pada tempatnya, menurut Eko, antara lain tidak mengacu pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) termasuk juga berada di daerah langganan banjir.
“Ini menjadi keprihatinan kita dan sebetulnya bisa dihindari,” dalam seminar daring Optimalisasi Dukungan Bank Pelaksana Demi Menjamin KPR Subsidi yang Lebih Tepat Sasaran yang diselenggarakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) pada Selasa (15/6/2021).
Eko mengemukakan pihaknya telah mengirim tim ke lokasi-lokasi tersebut agar masalahnya tidak terkatung-katung. Untuk menangani masalah ini, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan pengembang dan perbankan.
Menyinggung masalah ini, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin menyatakan untuk perumahan MBR yang tak pada tempatnya tidak dapat didaftarkan ke aplikasi SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang)
Aplikasi SiKumbang menyajikan data dan informasi secara real time tentang pengembang perumahan yang membangun KPR subsidi perumahan dari pemerintah sehingga memudahkan MBR mencari hunian.
Sistem SiKumbang ini menyajikan data secara real time pada masyarakat terkait hunian yang tersedia, hunian yang sedang dibangun, dan hunian yang sudah terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement