Advertisement
Waspada! Varian Covid-19 Delta dari India Menyebar di Kudus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Varian Covid-19 dari India, B1617 2, terdeteksi masuk di Kudus, Jawa Tengah. Penyebaran virus varian baru tersebut dituding sebagai penyebab lonjakan kasus di wilayah tersebut.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Joerban mengatakan agar masyarakat waspada. Zubairi memperingatkan, jika masyarakat lalai, bahaya yang ditimbulkan bisa lebih besar.
Advertisement
"Sedikit kelalaian kita, maka bisa menyebabkan bahaya lebih besar. Australia, yang kontrol perbatasannya ketat, bisa ditembus varian ini--yang memang punya transmisibilitas lebih cepat dibanding varian lain. Waspada," pesannya, melalui twitter, Minggu (13/6/2021).
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada 28 kasus varian dari India. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari India.
"Sudah terkonfirmasi di Kudus, masuknya varian baru karena banyak pekerja migran kita, terutama yang datang dari pelabuhan," kata Budi dalam webinar, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: 188 Calon Siswa Mendaftar Asesmen Jalur Disabilitas PPDB SMP di Kota Jogja
Budi menjelaskan temuan 28 kasus virus Corona varian India atau varian Delta di Kudus merupakan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Penyelidikan tersebut juga dipantau oleh Kemenkes.
Berdasarkan catatan Bisnis, menghadapi kejadian ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan agar warga Jateng melaksanakan 5 Hari di Rumah Saja, dan memperketat protokol kesehatan.
“Artinya kenapa penularannya cepat sekali maka masyarakat musti sadar betul. Saya mengusulkan kalau perlu lima hari semua di rumah saja,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap selama 5 hari tersebut para orang tua atau lansia hingga anak-anak tidak bepergian. Perkantoran juga mesti memperbanyak persentase karyawan yang Work From Home.
“Ini betul-betul kita harus bareng-bareng memotong Covid [di Kudus] ini agar bisa kita setop. Kita akan membantu, pusat juga akan membantu jangan kuatir, dan saya juga berkomunikasi dengan yang di sekitar Kudus, ada yang di Grobogan, ada yang di Demak, Pati, kita sampaikan semua,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement