Advertisement
Prabowo Beli 8 Kapal Perang dari Italia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan telah menandatangai kontrak kerja sama dengan dengan Fincantieri yang merupakan salah satu grup pembuat kapal kelas dunia. Kerjasama ini berupa pengadaan delapan unit kapal perang atau fregat dari galangan Italia.
Dikutip dari situs perusahaan, Kementerian Pertahanan Indonesia telah menandatangani kontrak untuk penyediaan 6 fregat kelas FREMM, modernisasi dan penjualan 2 fregat kelas Maestrale bekas angkatan laut Italia.
Advertisement
Dikutip dari Bisnis.com, jaringan Harianjogja.com, fregat merupakan kapal perang berukuran sedang, berbobot antara 1.100—2.800 ton, dapat bergerak dengan lincah dan cepat.
Baca juga: Jokowi Telepon Kapolri soal Pungli di Koja, 24 Orang Ditangkap
Sementara itu, FREMM merupakan program Fincantieri untuk mendesain dan memproduksi kapal-kapal canggih pertahanan Eropa. Produk yang dihasilkan oleh program tersebut akan menggantikan fregat lawas produksi Fincantieri, yakni fregat kelas 'Lupo' dan 'Maestrale'.
Dua nama produk kapal perang ini ternyata diproduksi Fincantieri pada dekade 70. Produk-produk ini diganti dengan kapal perang anyar seperti misanya 'Antonio Marceglia' yang diproduksi Fincantieri melalui program FREMM dan diserahkan ke Angkatan Laut Italia pada 2019.
"Kapal-kapal dalam program FREMM merupakan kapal-kapal canggih pertahanan Eropa dan Italia di Mediterania dan akan menggantikan fregat kelas 'Lupo' dan 'Maestrale' yang dibangun oleh Fincantieri pada 1970-an," demikian keterangan resmi Fincantieri.
Baca juga: Sri Mulyani Irit Bicara Soal Isi RUU KUP dan PPN Sembako
Pada 2018, Angkatan Laut AS juga menandatangani kontrak senilai US$15 juta dengan anak perusahaan Fincantieri untuk mengembangkan desain FREMM menjadi fregat generasi berikutnya dari program FFG(X).
Sementara itu, dalam rilis resmi lainnya, Fincantieri menyebut bahwa kapal perang kelas 'Maestrale' sudah mendekati batas operasional.
"Beberapa di antaranya sudah dinonaktifkan, sisanya mendekati pencapaian batas operasional," tulis Fincantieri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement