Advertisement
Kemenkes Targetkan 1 Juta Vaksinasi Per Hari
Vaksin buatan Pfizer yang disetujui Inggris
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menargetkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 hingga 1 juta dosis per hari. Salah satu upayanya adalah dengan mengamankan vaksin Pfizer dan Novavax.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan untuk kedatangan vaksinnya di Indonesia belum bisa dipastikan.
Advertisement
“Tapi kita sudah mengamankan masing-masing total 50 juta,” jelasnya kepada JIBI/Bisnis, Kamis (10/6/2021).
Nadia mengatakan, kedatangan vaksin akan bertahap dan akan datang sekaligus untuk masing-masing jenisnya. Adapun, pengadaannya akan diatur setiap bulannya.
Untuk memenuhi kebutuhan 1 juta dosis per hari, Indonesia juga mengandalkan kedatangan vaksin Sinovac sekitar 15-20 juta dosis setiap bulan.
“Kalau target [kedatangan] per bulan kita tidak bisa targetkan, tapi seperti komitmen dengan Sinovac itu setiap bulan akan ada pengiriman 15-20 juta,” jelas Nadia.
Selain itu, vaksinasi dari program Gotong Royong pun masuk hitungan. Nadia menjelaskan karena Vaksinasi Gotong Royong jumlahnya juga masih kecil sekali sampai saat ini baru sekitar 500.000 dosis yang terdistribusi.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sampai dengan Kamis, 10 Juni 2021, jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama sudah mencapai 19.211.433 orang atau bertambah 492.664 orang. Sementara itu, yang mendapatkan dosis kedua sudah mencapai 11.488.917 orang atau bertambah 52.658 orang.
Jumlah ini baru mencapai 10,58 persen dari target pemerintah untuk memvaksinasi sebanyak 181.554.465 penduduk atau 70 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia untuk mencapai herd immunity.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Jalan Kaki atau Pakai Mobil, Malioboro Padat Merayap Wisatawan
- Buruh Jogja Nilai Formula UMP-UMK 2026 Tidak Berkeadilan
- Gisel Akui Tantangan Akting Berhijab di Film Modual Nekad
- UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera
- Efek WFA, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Nataru Mundur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Pameran Salam dan Bahagia Satukan Seniman Lintas Generasi di Jogja
Advertisement
Advertisement




