Advertisement
KNKT Sebut Lanjutan Investigasi Sriwijaya Air SJ-182 Bulan Depan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku telah membahas perkembangan lanjutan dari investigasi kecelakaan jatuhnya Sriwijaya Air (SJ-182) bersama sejumlah lembaga internasional, seperti National Safety Board (NTSB), Boeing, Federal Aviaton Administration (FAA), dan Transport Safety Investigation Bearueau (TSIB).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas terkait dengan pemeriksaan komponen pesawat SJ-182 yang sebelumnya dikirimkan oleh KNKT ke Amerika Serikat. Dari hasil pertemuan juga menyimpulkan pemeriksaan komponen belum selesai dilaksanakan karena ada beberapa kendala antara lain kerusakan pada alat pengetesan komponen.
Advertisement
“Investigasi juga berencana melakukan beberapa simulasi menggunakan simulator dan diharapkan siap pada Juni 2021. Simulasi bakal menggunakan data flight data recorder atau FDR maupun cockpit voice recorder atau CVR,” ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (27/5/2021).
Selain itu pihak -pihak yang terlibat dalam investigasi ini juga membahas terkait dengan adanya Continued Airworthiness Notification to the International Community atau Canic yang diterbitkan oleh FAA pada 14 Mei 2021. Canic tersebut menyebutkan bahwa Boeing menemukan adanya isu keselamatan berupa potensi kegagalan flap synchro wire yang mungkin tidak terdeteksi oleh autothrottle komputer. Namun demikian berdasarkan data awal dari proses investigasi menunjukkan sangat kecil kemungkinan kecelakaan disebabkan oleh isu yang dimaksud.
"KNKT melihat bahwa Canic yang diterbitkan oleh FAA ini, yang menegarai adanya isu yang teridentifikasi apabila tidak dilakukan perbaikan dapat berakibat kepada kecelakaan," imbuhnya.
Meski demikian KNKT juga belum menemukan keterkaitan antara kegagalan flap synchro wire dengan pergerakan pengatur tenaga mesin. Investigasi masih mendalami data FDR dan CVR termasuk rencana pelaksanaan simulasi jika diperlukan.
Pada tahap Soerjanto masih akan melakukan banyak pemeriksaan dan penelitian sehingga penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement