Advertisement
Jateng Targetkan Vaksinasi Lansia Naik 300 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk lansia naik 300% pada Juli 2021 mendatang melalui kegiatan Gebyar Vaksinasi Lansia, salah satunya yang sudah dilakukan di Grobogan.
“Kepada Kemenkes, terima kasih sekali Grobogan sudah dipilih, Jawa Tengah sudah dipilih. Kami selama 2 minggu ini telah memantau, kami mohon kawan-kawan di Kabupaten/Kota, khusus untuk lansia minggu ini kita naikkan 100 persen,” kata Ganjar, mengutip keterangan resmi Kemenkes, Rabu (26/5/2021).
Advertisement
Mengenai mekanisme yang dilakukan, Ganjar mendorong semua daerah di Jawa Tengah agar melakukan sejumlah persiapan seperti ketersediaan data sasaran vaksinasi yang akurat, metode vaksinasi yang efisien dan efektif, pemanfaatan ketersediaan vaksin agar segera disuntikkan serta memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 aman.
“Semuanya kita siapkan, sehingga nanti di bulan Juni-Juli kita bisa gaspol, Juli-Agustus harus mencapai 300 persen. Karenanya kami siapkan semuanya, kalau data lansia sudah siap maka tinggal metode/caranya nanti bagaimana, apakah mereka datang atau kita jemput,” jelasnya.
Vaksinasi lansia di Jawa Tengah akan dilancarkan dengan mempermudah akses vaksinasi lansia dan meningkatkan edukasi kepada para lansia maupun anggota keluarganya. Melalui upaya tersebut, diharapkan bisa membujuk mereka untuk bersedia divaksinasi.
“Kami akan terus melakukan edukasi yaitu dengan kunjungan ke rumah-rumah serta mendekatkan pos vaksinasi lansia di desa bahkan hingga tingkat RT dan RW. Jadi lansia tidak perlu pergi jauh ke faskes,” ujarnya.
Untuk faskes yang melayani vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan sudah menyiapkan sebanyak 40 faskes diantaranya 8 rumah sakit, 30 puskesmas dan 2 klinik. Hingga 24 Mei 2021, cakupan vaksinasi di Kabupaten Grobogan untuk tenaga kesehatan telah mencapai 100 persen, petugas publik 16,39 persen, dan lansia 23,67 persen.
Ganjar berharap semangat daerah dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 ini didukung dengan ketersediaan vaksin yang mencukupi. Sebab, hal ini turut mempengaruhi kecepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah.
Merespon hal ini, Kemenkes akan mengupayakan ketersediaan vaksin Covid-19 didaerah bisa terpenuhi secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Tingkatkan Daya Saing, Pemkot Jogja Dorong Sertifikasi dan Legalitas Produk UMKM
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
- Ledakan di Isfahan Diklaim Karena Sistem Pertahanan Iran Aktif, Bukan Akibat Rudal Israel
- 2 Pesawat Penerbangan Sipil Ini Langsung Putar Haluan Hindari Serangan Israel ke Iran
- Gunung Ruang Erupsi, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Iran Bantah Penyebab Hancurnya Gedung Pembangkit Listrik Israel
- Pengakuan Warga Kota Isfahan, Terkait Kabar Israel Serang Iran
Advertisement
Advertisement