Advertisement
8 Juta Dosis Bahan Vaksin Sinovac Tambahan dari China Tiba di Indonesia
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 Sinovac secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia mendapatkan tambahan 8 juta dosis bahan vaksin dari China. Sebanyak 8 juta dosis tambahan bahan vaksin atau bulk Sinovac dari China tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/5/2021).
Tambahan 8 juta dosis vaksin ini membuat total stok vaksin yang telah tiba di Indonesia, termasuk yang sudah disuntikkan, mencapai 83,9 juta dosis.
Advertisement
Angka tersebut terdiri atas vaksin Sinovac sekitar 76 juta dosis, AstraZeneca 6,41 juta, dan Sinopharm satu juta dosis.
Untuk mengejar target kekebalan kelompok alias herd immunity, pemerintah memproyeksikan kebutuhan vaksin untuk 70 persen penduduk Indonesia berkisar 181,5 juta dosis. Artinya, jumlah dosis yang ada saat ini sudah berkisar 46,22 persen dari target.
Baca juga: Pemerintah Diminta Bikin Tim Khusus untuk Usut 97.000 PNS Gaib
"Pemerintah akan selalu berusaha menjaga ketersediaan stok vaksin, agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan," kata Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam konferensi pers Selasa (25/5/2021).
Airlangga menegaskan, meski tambahan dosis terus bertambah, program vaksinasi tidak akan berjalan lancar bila tidak ada kewaspadaan.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas serta interaksi.
"Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini masih ada, dan juga gelombang kedua dan ketiga sudah terjadi di negara lain," tambahnya.
Airlangga menggarisbawahi bahwa prioritas program vaksinasi masih tetap menyasar tenaga kesehatan, warga lanjut usia dan petugas publik.
"SDM kesehatan sudah [menerima] 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 11,4 juta. Lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta, dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta, dosis kedua sudah 6,5 juta jiwa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Biaya Baterai Litium Melonjak, Harga EV Diperkirakan Naik
- Monchengladbach Tumbang 1-3 dari Wolfsburg, Polanski: Dua Kesalahan
- Tak Kuat Bersaing, iRobot Ajukan Bangkrut
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- BPD DIY: Perkuat UMKM, Dorong Digitalisasi, Jaga Stabilitas Likuiditas
- Nick Reiner Diduga Terlibat Tewasnya Rob Reiner
Advertisement
Advertisement





