Advertisement
8 Juta Dosis Bahan Vaksin Sinovac Tambahan dari China Tiba di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indonesia mendapatkan tambahan 8 juta dosis bahan vaksin dari China. Sebanyak 8 juta dosis tambahan bahan vaksin atau bulk Sinovac dari China tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (25/5/2021).
Tambahan 8 juta dosis vaksin ini membuat total stok vaksin yang telah tiba di Indonesia, termasuk yang sudah disuntikkan, mencapai 83,9 juta dosis.
Advertisement
Angka tersebut terdiri atas vaksin Sinovac sekitar 76 juta dosis, AstraZeneca 6,41 juta, dan Sinopharm satu juta dosis.
Untuk mengejar target kekebalan kelompok alias herd immunity, pemerintah memproyeksikan kebutuhan vaksin untuk 70 persen penduduk Indonesia berkisar 181,5 juta dosis. Artinya, jumlah dosis yang ada saat ini sudah berkisar 46,22 persen dari target.
Baca juga: Pemerintah Diminta Bikin Tim Khusus untuk Usut 97.000 PNS Gaib
"Pemerintah akan selalu berusaha menjaga ketersediaan stok vaksin, agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan," kata Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam konferensi pers Selasa (25/5/2021).
Airlangga menegaskan, meski tambahan dosis terus bertambah, program vaksinasi tidak akan berjalan lancar bila tidak ada kewaspadaan.
Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas serta interaksi.
"Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini masih ada, dan juga gelombang kedua dan ketiga sudah terjadi di negara lain," tambahnya.
Airlangga menggarisbawahi bahwa prioritas program vaksinasi masih tetap menyasar tenaga kesehatan, warga lanjut usia dan petugas publik.
"SDM kesehatan sudah [menerima] 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 11,4 juta. Lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta, dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta, dosis kedua sudah 6,5 juta jiwa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Politikus Muda PSI, Raden Stevanus: Semua Pihak Harus Menghargai Keistimewaan DIY
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Bantu Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran di Kalangan Kaum Muda
- Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
- Biden Peringatkan Netanyahu untuk Melindungi Warga Sipil Gaza
- Gibran: Pencegahan Stunting Harus Diikuti oleh Pembenahan Lingkungan
- Menteri ATR/BPN Ungkap Investasi di Indonesia Masih Terkendala Perizinan Lahan
Advertisement
Advertisement