Advertisement
Gara-Gara Balon Udara, Helikopter Dikerahkan untuk Patroli Langit
Helikopter NAS-332 Super Puma H-3217 dari Skadron Udara 6 diterbangkan untuk patroli udara di kawasan Madiun Raya, Kamis (20/5/202). - Ist/Lanud Iswahjudi.
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Hari ketujuh Idulfitri tahun 2021 masih ada masyarakat yang menerbangkan balon udara liar. Padahal pihak kepolisian sudah kerap kali melakukan razia dan menangkap pelaku yang menerbangkan balon udara itu.
Tetapi, masyarakat nampaknya tidak kapok dan takut atas ancaman hukuman yang bisa menjerat. Sesuai UU No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, pelaku yang menerbangkan balon udara secara ilegal bisa mendapatkan sanksi pidana dua tahun atau denda Rp500 juta.
Advertisement
BACA JUGA : Warga Magelang Jadi Tersangka Penerbangan Balon Udara Berisi Petasan
Gara-gara aktivitas penerbangan balon udara ini, Pangakalan Udara (Lanud) Iswahjudi pun harus turun tangan dengan melakukan patroli udara. Bahkan, pada Kamis (20/5/2021), Lanud Iswahjudi menggunakan helikopter untuk memantau langsung penerbangan balon udara liar di wilayah Madiun Raya.
Kepala Penerangan Lanud Iswhajudi, Letkol Sus Filfadri, mengatakan Lanud Iswahjudi melakukan patroli untuk memantau langsung aktivitas penerbangan balon udara liar menggunakan helikopter, Kamis. Helikopter NAS-332 Super Puma H-3217 dari Skadron Udara 6 itu diterbangkan Kapten Pnb Sofan Hasan.
“Helikopter Super Puma H-3217 ini sedang melaksanakan misi standby di Lanud Iswahjudi dilibatkan dalam patroli balon udara liar ini,” kata dia dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA : Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Delanggu, 5 Warga Magelang Jadi Tersangka
Filfadri menyampaikan dari hasil pantauan helikopter ini ditemukan masih ada belasan balon udara yang diterbangkan secara liar oleh masyarakat. Bahkan, ada balon udara yang terbang dengan ketinggian 10.000 feet.
“Balon udara yang diterbangkan pun dengan berbagai macam diameter,” jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat di wilayah Madiun Raya untuk tidak menerbangkan balon udara karena sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Terlebih lokasi balon udara liar ini berdekatan dengan Lanud Iswahjudi, sehingga sangat membahayakan keselamatan pesawat-pesawat TNI AU.
Pada Kamis pagi, juga terpantau ada beberapa balon udara yang terbang di langit Madiun. Bahkan ada satu balon udara yang jatuh di Gudang Bulog Madiun di Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Balon udara itu jatuh di lokasi kosong sehingga tidak menimbulkan kerusakan pada bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Embarkasi Haji Kulonprogo Beroperasi 2026, Layani Jemaah DIY-Kedu
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Pasar Sentul Jogja Sepi, Pedagang Sulit Bayar Retribusi
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- 3 Tunggal Putra Indonesia Lolos ke Babak Utama Korea Masters 2025
- Festival Literasi Menoreh Expo Geliatkan Minat Baca Siswa
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- 3 Rempah Dapur Ini Efektif untuk Antiinflamasi
- Polisi Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Prambanan Sleman
Advertisement
Advertisement



