Advertisement
Ngabalin Didesak Minta Maaf karena Sudah Menyebut Busyro Muqoddas Otak Sungsang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengecam pernyataan Staf Ali Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin terhadap Ketua PP Muhammadiyah M Busyro Muqoddas.
Kecaman itu keluar setelah Ngabalin menyebut Busyo berotak sungsang usai mengkritik tes wawasan kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tes tersebut menyebabkan 75 pegawai dinonaktifkan.
Advertisement
Lembaga di bawah Muhammadiyah itu meminta Ngabalin mengklarifikasi serta meminta maaf secara terbuka karena menciderai kredibilitas Ketua PP Muhammadiyah maupun keluarga besar organisasi itu. Ngabalin disebut telah mengeluarkan statmen ngawur dan tunaadab.
"Mendesak Presiden dan Pimpinan Kantor Staf Presiden agar mampu mengontrol sekaligus mengevaluasi sepak terjang personel-personel di KSP agar lebih beradab, sebagai representasi lembaga maupun lingkar dekat Presiden," tulis lembaga itu dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Wakil Indonesia di Ajang Miss Universe Kenakan Pakaian Bertema Komodo
Lembaga itu juga meminta lembaga publik untuk bersifat terbuka, jujur, tidak antikritik, satu kata dengan laku serta berlandaskan keadaban publik dan akhakul karimah.
Sementara itu, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Yogyakarta juga meminta Presiden dan lembaga negara konsisten terhadap cita-cita antikorupsi.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin membalas kritikan Ketua PP Muhammadiyah terkait KPK saat ini. Ngabalin bahkan menyebut Busyro sebagai manusia prejudice.
"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa, kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini," tulisnya di Instagram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement