Advertisement
Rekor Baru Dunia: 150 Kematian per Jam di India
![Rekor Baru Dunia: 150 Kematian per Jam di India](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/07/1071081/india.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus covid-19 di India terus bertambah dan mencatatkan rekor tertinggi di dunia. Hingga saat ini, tercatat ada 21,1 juta kasus positif dengan kematian lebih dari 230.000 orang yang terinfeksi.
Kementerian kesehatannya mengatakan 3.689 orang telah meninggal dalam 24 jam terakhir.
Advertisement
Perdana Menteri Narendra Modi bertemu dengan menteri kesehatan pada Minggu pagi untuk meninjau krisis tersebut.
Rumah sakit berjuang untuk merawat pasien di tengah kekurangan kronis tempat tidur dan oksigen medis. Dalam 10 hari terakhir, jumlah kematian akibat Covid-19 di India mencapai lebih dari 3.600 orang.
Artinya, ada setidaknya 150 angka kematian setiap jamnya. Ini menjadi rekor baru lagi di dunia selama pandemi.
Para ahli telah mengutip tingkat pengujian yang rendah dan jumlah orang yang meninggal di rumah, terutama di daerah pedesaan, sebagai faktor yang berkontribusi pada angka tersebut.
Di India, gambar menyedihkan dari keluarga yang mengemis untuk tempat tidur rumah sakit dan persediaan untuk menyelamatkan nyawa telah muncul selama lebih dari 10 hari, sementara kamar jenazah dan krematorium tetap kewalahan.
Dua belas orang meninggal pada hari Sabtu di Rumah Sakit Batra Delhi setelah kehabisan oksigen, untuk kedua kalinya dalam seminggu.
Surat kabar The Times of India melaporkan 16 kematian di negara bagian selatan Andhra Pradesh karena kekurangan oksigen di dua rumah sakit, dan enam di pinggiran Delhi, Gurgaon.
Pengadilan Tinggi Delhi sekarang telah menyatakan akan mulai menghukum para pejabat jika persediaan penyelamat jiwa tidak sampai ke rumah sakit.
Semua orang dewasa di India sekarang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin virus corona. Tetapi rencana peluncuran program nasional pada hari Sabtu tersendat karena beberapa negara bagian mengatakan mereka tidak memiliki dosis yang cukup untuk mulai memvaksinasi mereka yang berusia 18-44 tahun.
Kementerian Kesehatan mengatakan pada Minggu bahwa 84.599 orang dalam kelompok usia telah diberi dosis pertama vaksin virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement