Advertisement
Wamenag: Orang yang Tidak Mudik itu Sama dengan Berjihad

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyebut orang yang tidak mudik lebaran saat pandemi seperti sekarang ini, sama seperti berjihad. Kata Zainut, berjihad dalam artian berjihad untuk kemanusiaan, karena Indonesia masih dilanda pandemi.
"Jadi orang yang tidak mudik itu sama dengan berjihad. Jihad untuk kemanusiaan dalam situasi yang membahayakan sendiri maupun orang lain," ujar Zainut, Senin (3/5/2021).
Advertisement
Menurut dia, tradisi mudik yang dilakukan setiap tahun, hendaknya diurungkan demi kemasalahatan bersama. Pasalnya, ketika mudik, dikhawatirkan dapat membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang sekitar.
"Karena kalau mudik tentunya akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain dan keluarga sahabat dan sebagainya," tutur Zainut.
Tak hanya itu, Zainut mengatakan salah satu kewajiban agama adalah menjaga keselamatan jiwa. Sehingga hal tersebut harus didahulukan yakni untuk tidak mudik di masa pandemi.
"Mencegah kemudharatan harus didahulukan daripada mengambil maslahat dan itu adalah merupakan kewajiban agama. Menjaga keselamatan lebih utama dan harus didahulukan dan itu menjadi hal yang sangat diutamakan," ucap dia.
Lebih lanjut, Zainut menuturkan mudik merupakan sebuah silaturahim dan hukumnya sunah jika dilakukan pada kondisi normal.
Baca juga: Nekat Masuk Gunungkidul, Pemudik Diminta Isolasi dan Tes PCR
Bahkan jika ada potensi bahaya, silaturahim bisa menjadi haram karena dapat membahayakan orang lain.
"Mudik itu kan silaturahmi silaturahmi itu kan hukumnya sunah sunah. Sunah itu jika dilaksanakan pada kondisi normal. Tapi kalau ada potensi bahaya yang sunah ini bisa berubah, berubah, bahkan bisa nggak bisa menjadi haram karena membahayakan diri sendiri dan orang lain," tutur Zainut.
Imbauan tak mudik kata Zainut lantaran kasus Covid-19 belum melandai. Bahkan ditemukan varian baru corona dari India.
"Karena situasi covid-19 masih belum landai dan juga nada informasi adanya varian baru yang masuk yaitu dari India. Tidak mudik itu lebih maslahat, tidak mudik itu lebih baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- RI dan Arab Saudi Sepakat Kerja Sama Sumber Daya Mineral
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 April 2025; Dari Alan Jose Tampil Apik, Tapi Gagal Selamatkan PSS Hingga Presiden Prabowo Menyoroti Suap Hakim Pengadilan
- Layanan dan Lokasi SIM Keliling di Kota Jogja, Jumat 18 April 2025
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- Digelar Sepekan, 200 Orang Meninggal Dunia di Jalan dalam Perayaan Festival Songkran di Thailand
Advertisement