Advertisement
Tak Main-Main, Gibran Copot Lurah karena Kasus Pungli Berkedok Zakat
![Tak Main-Main, Gibran Copot Lurah karena Kasus Pungli Berkedok Zakat](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/03/1070660/gibran7sah.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan tindakan tegas dengan mencopot Lurah Gajahan Suparno, dari jabatannya, karena diduga terkait pungutan liar (pungli) bersama petugas linmas. Mantan lurah itu juga akan diproses hukum.
"Hari Senin [lurah] dibebastugaskan. Pokoknya nanti habis ini semuanya akan diproses oleh Inspektorat dan dinas terkait," kata Gibran usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Balai Kota Solo, Minggu (2/5/2021).
Advertisement
Gibran pun mengembalikan uang pungli tersebut kepada setiap warga. Total ada Rp11,5 juta uang yang terkumpul dalam 15 hari.
Proses pengembalian uang pungli tersebut dilakukaan Gibran didampingi Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo, Minggu (2/5/2021).
Gibran bersama Ari menyusuri dan memasuki beberapa kios pertokoan di Jalan Coyudan. Dia bertanya kepada pemilik serta penjaga toko terkait besaran pungli yang mengatasnamakan iuran zakat dan sedekah yang diminta oleh beberapa oknum keamanan Kelurahan Gajahan.
Baca juga: Dinsos DIY Serap Aspirasi Tingkatkan Layanan Adopsi
"Kemarin dimintain berapa?" ujar Gibran dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.
Dia mengimbau warga untuk tegas menolak orang yang meminta pungutan atas nama zakat maupun sedekah. Sebab, hanya pihak Baznas yang berwerwenang mengumpulkan uang zakat dan shadaqah.
"Lain kali jangan mau ya, jangan dikasih meskipun ada tanda tangan, cap lurah, jangan mau. Pokoknya yang boleh mengumpulkan zakat itu hanya dari Baznas, selain itu tidak boleh," jelas Gibran.
Tercatat sebanyak 145 toko dan kios sudah menyetorkan uang dengan jumlah beragam, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000.
Gibran Minta Maaf
Gibran juga menyampaikan permintaan maaf atas sikap yang dilakukan beberapa oknum keamanan tersebut.
"Lain kali orangnya difoto, suratnya difoto, langsung dilaporkan ke saya. Ini uangnya dikembalikan ya Bu dengan Pak Camat. Lain kali pokoknya jangan mau. Saya mohon maaf ya, Pak, Bu" ujar Gibran.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memulai kebiasan yang benar, dan mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemkot Solo memberikan pelayanan publik yang baik dan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement