Advertisement
Tak Main-Main, Gibran Copot Lurah karena Kasus Pungli Berkedok Zakat
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kiri), bersama Camat Pasar Kliwon Ari Dwi Daryatmo (ketiga dari kiri), mengembalikan uang hasil pungli oknum anggota Linmas Gajahan kepada pemilik toko di Jl Dr Radjiman, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (2/5/2021). JIBI - Solopos/Nicolous Irawan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan tindakan tegas dengan mencopot Lurah Gajahan Suparno, dari jabatannya, karena diduga terkait pungutan liar (pungli) bersama petugas linmas. Mantan lurah itu juga akan diproses hukum.
"Hari Senin [lurah] dibebastugaskan. Pokoknya nanti habis ini semuanya akan diproses oleh Inspektorat dan dinas terkait," kata Gibran usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Balai Kota Solo, Minggu (2/5/2021).
Advertisement
Gibran pun mengembalikan uang pungli tersebut kepada setiap warga. Total ada Rp11,5 juta uang yang terkumpul dalam 15 hari.
Proses pengembalian uang pungli tersebut dilakukaan Gibran didampingi Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo, Minggu (2/5/2021).
Gibran bersama Ari menyusuri dan memasuki beberapa kios pertokoan di Jalan Coyudan. Dia bertanya kepada pemilik serta penjaga toko terkait besaran pungli yang mengatasnamakan iuran zakat dan sedekah yang diminta oleh beberapa oknum keamanan Kelurahan Gajahan.
Baca juga: Dinsos DIY Serap Aspirasi Tingkatkan Layanan Adopsi
"Kemarin dimintain berapa?" ujar Gibran dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.
Dia mengimbau warga untuk tegas menolak orang yang meminta pungutan atas nama zakat maupun sedekah. Sebab, hanya pihak Baznas yang berwerwenang mengumpulkan uang zakat dan shadaqah.
"Lain kali jangan mau ya, jangan dikasih meskipun ada tanda tangan, cap lurah, jangan mau. Pokoknya yang boleh mengumpulkan zakat itu hanya dari Baznas, selain itu tidak boleh," jelas Gibran.
Tercatat sebanyak 145 toko dan kios sudah menyetorkan uang dengan jumlah beragam, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000.
Gibran Minta Maaf
Gibran juga menyampaikan permintaan maaf atas sikap yang dilakukan beberapa oknum keamanan tersebut.
"Lain kali orangnya difoto, suratnya difoto, langsung dilaporkan ke saya. Ini uangnya dikembalikan ya Bu dengan Pak Camat. Lain kali pokoknya jangan mau. Saya mohon maaf ya, Pak, Bu" ujar Gibran.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk memulai kebiasan yang benar, dan mengimbau seluruh ASN di lingkungan Pemkot Solo memberikan pelayanan publik yang baik dan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Komunitas Gamers Meriahkan Seal Lovers Game Festival 2025
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
Advertisement
Advertisement




