Advertisement
1 Miliar Orang di Dunia Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah vaksin Covid-19 yang telah disuntiikan secara global telah melampaui angka satu miliar pada hari Sabtu, 24 April 2021.
Setidaknya 1.002.938.540 dosis telah diberikan di 207 negara dan wilayah, menurut penghitungan AFP, dikutip dari SCMP.
Advertisement
Namun demikian, jumlah infeksi baru mencapai 893.000 di seluruh dunia pada hari Jumat, yang menjadi rekor harian baru.
BACA JUGA : Ada 168 Kasus Pembekuan Darah dan 32 Kematian Akibat Vaksin AstraZeneca di Inggris
India menyumbang lebih dari sepertiga, dengan pihak berwenang di sana mengumumkan 346.786 kasus baru pada hari Sabtu, rekor untuk satu negara sejak dimulainya pandemi.
Pandemi tersebut kini telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia sejak kasus pertama dilaporkan di China pada Desember 2019.
Dan India, dengan populasi 1,3 miliar, telah menjadi hotspot baru, dengan lonjakan saat ini disebabkan oleh varian virus baru dan acara publik “penyebar super” baru-baru ini. Negara tersebut melaporkan 2.624 kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan Sabtu bahwa lebih dari 1.400 pasien Covid-19 sedang menunggu untuk dirawat di rumah sakit.
“Jika wabah menjadi lebih parah, (pemerintah) dapat mempertimbangkan untuk mengurangi karantina rumah sakit untuk orang-orang tanpa gejala dari 14 hari menjadi 10 hari,” katanya dalam sebuah langkah yang dimaksudkan untuk membebaskan tempat tidur rumah sakit.
BACA JUGA : Vaksin Covid-19 Diberikan Bersamaan dengan Vaksin Lain, Bolehkah?
Dengan pandemi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda melambat, pemerintah di seluruh dunia menaruh harapan mereka pada vaksin.
Jepang berencana untuk mendirikan tempat vaksinasi skala besar yang dapat menangani sekitar 10.000 orang setiap hari, Nikkei melaporkan pada hari Minggu.
Korea Selatan telah mendapatkan cukup vaksin untuk menyuntik hampir seluruh penduduknya dua kali. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada hari Sabtu mengatakan telah menandatangani kesepakatan tambahan dengan Pfizer Inc untuk tambahan 40 juta dosis, sehingga total yang telah diperolehnya dari berbagai produsen menjadi 192 juta, atau cukup untuk 99 juta orang. Negara ini memiliki populasi 52 juta.
Di seluruh dunia, jumlah dosis vaksin yang diberikan berlipat ganda dalam waktu kurang dari sebulan.
Meskipun demikian, sementara mayoritas negara miskin juga mulai memvaksinasi - terutama berkat program Fasilitas Covax - inokulasi sebagian besar masih merupakan hak istimewa negara-negara berpenghasilan tinggi, rumah bagi 16 persen populasi dunia, telah mengelola 47 persen dari dosis vaksin.
Sebaliknya, negara-negara berpenghasilan rendah hanya menyumbang 0,2 persen suntikan sejauh ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement