Advertisement
Sebelum Bertugas, Awak KRI Nanggala 402 Serda Pandu Sempat Telepon Ibunda

Advertisement
Harianjogja.com, BANYUWANGI - Keluarga Serda Ede Pandu Yudha Kusuma di Perumahan Flamboyan, Kecamatan Soboh, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu malam (25/4/2021), menggelar doa bersama dan tahlil yang diikuti warga setempat.
Doa bersama dan tahlil digelar setelah Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan laut utara Bali, dan sebanyak 53 awak kapal dinyatakan telah gugur.
Advertisement
BACA JUGA : Dinyatakan Gugur, Komandan KRI Nanggala-402
Rumah kedua orangtua Serda Pandu, juga tampak silih berganti didatangi sanak keluarga dan warga setempat, untuk mengucapkan bela sungkawa. Pandu (sapaannya), merupakan putra pertama dua bersaudara dari pasangan suami istri Wahyudi dan Sri Endah Lestari.
Serda Pandu juga belum genap dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi (23).
“Sejauh ini tidak ada firasat apapun, mimpi apapun juga tidak. Bahkan, pada Minggu [18/4/2021] saya masih sempat video call. Selama ini Pandu ketika hendak layar [tugas di kapal selam] selalu pamit dan izin menelepon kepada ibunya," kata Wahyudi, ayah Serda Pandu.
Serda Pandu gugur dalam tugas bersama 52 prajurit lainnya (kru KRI Nanggala-402), saat melaksanakan pelatihan militer di perairan laut bagian utara Bali.
BACA JUGA : Dampingi Komandan Berlayar, Korban Kapal Selam Asal
Semula, pada Rabu (21/4/2021) menjelang subuh, KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak, sesaat setelah kapal selam buatan Jerman itu, meminta izin menyelam dan melakukan penembakan torpedo.
Pada Minggu (25/4/2021) atau hari kelima tenggelamnya KRI Nanggala-402, setelah dilaksanakan operasi SAR di sekitar titik lokasi tenggelamnya kapal selam milik TNI AL itu, ditemukan pecah dan terbelah menjadi tiga bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement