Advertisement
Mulut Kering Jadi Gejala Baru Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pasien virus corona di India banyak yang mengeluhkan gejala mulut kering. Bahkan hampir di antara mereka tidak mengalami demam.
Belum diketahui pasti apakah gejala mulut kering yang dikenal sebagai xerostomia ini apakah bagian dari virus Corona, namun kata Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi para ilmuan di dunia, termasuk di Indonesia sedang menyelidikinya.
Advertisement
Dia menjelaskan mulut kering merupakan manifestasi ketika tubuh gagal memproduksi air liur yang melindungi mulut dari patogen.
"Yang ditemukan pada pasien Covid-19 adalah adanya perubahan sensasi lidah. Biasanya lidah pasien tampak putih dan tidak rata," ujar Zubairi dikutip dalam laman Instagram pribadinya, Senin (19/4/2021).
Dia melanjutkan bahwa pada beberapa kasus, gejala mulut kering ini disertai nyeri saat mengunyah makanan dan ada perubahan pada kualitas saliva atau cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ludah.
Sejumlah studi menunjukkan jikalau banyaknya reseptor ACE2 di jaringan mulut, membuat area ini menjadi rentan terhadap virus corona. "Reseptor ACE2 adalah komponen kunci dalam infeksi Covid-19 karena memfasilitasi masuknya virus ke dalam sel inang," jelas Zubairi.
Dia mengatakan sebenarnya gejala mulut kering sudah terdeteksi pada 2020 di beberapa negara. Dari data diketahui bahwa sebagian besar gejala ini dialami oleh pasien dewasa.
BACA JUGA: Pemerintah Larang Takbir Keliling Tahun Ini
"Mungkin ketika terjadi lonjakan kasus di India, gejala ini banyak ditemukan di sana. Termasuk pada anak dan remaja," imbuhnya.
Sebagai catatan kata Zubairi, penyebab mulut kering juga banyak faktornya. Bisa karena reaksi autoimun dari pasien Covid-19, bisa juga karena pasiennya yang mengonsumsi macam-macam obat. "Atau bisa juga karena orang itu punya riwayat diabetes," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Produksi Ikan Tangkapan dan Budi Daya di Gunungkidul Hanya Naik Tipis
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Pengumuman Hasil Pemilu 2024, Polri Pastikan Kesiapan Personel
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Penyidikan Rumah Jabatan Anggota DPR, KPK Panggil 6 Saksi
Advertisement
Advertisement