Advertisement
Mengaku Emosi Kelelahan Jaga Anak, Penganiaya Perawat RS Siloam Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelaku tindak kekerasan atau penganiayaan terhadap perawat di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Kamis (15/4/2021) akhirnya memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.
Pria berinisial JT itu memberikan keterangan dihadapan awak media ketika telah resmi ditahan oleh pihak kepolisian, Sabtu (17/4/2021). Mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan dengan tangan di borgol, pelaku meminta maaf kepada korban dan pihak terkait lainnya.
Advertisement
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, kepada keluarga korban, kepada semua pihak yang ada dengan korban, dan juga pihak Siloam," kata JT dalam sebuah video yang diunggah KompasTV di YouTube.
BACA JUGA : Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Direktur RS Siloam
JT mengakui bahwa tindakan yang telah dilakukannya itu tidak benar. Dia berdalih bahwa tindakan itu dipicu emosi sesaat dan juga akibat faktor kelelahan.
"Saya mengakui saya telah melakukan tindakan yang kurang baik, dikarenakan saya mungkin juga sudah kelelahan karena setengah hari harus menjaga anak saya, ditambah juga bulan Ramadan ini...Saya tersulut emosi, emosi sesaat," jelasnya.
Oleh karena itu, dia sekali lagi memohon maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan, terutama kepada korban dan keluarganya.
Seperti diketahui, penganiayaan terjadi terhadap Christina Ramauli (28 tahun), perawat yang sedang menjalankan tugas terjadi di RS Siloam Sriwiaya, Palembang, Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 13.40 WIB. Christina dianiaya oleh anggota keluarga pasien yang diduga terjadi melalui pukulan, tendangan dan jambakan oleh pelaku.
BACA JUGA : DPR Dorong Proses Hukum Pelaku Penganiayaan Nakes
Adapun, video dugaan penganiayaan tersebut viral di media sosial dan mendapatkan respons yang ramai dari warganet. Pelaku tindak kekerasa berinisial JS.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menegaskan akan meneruskan proses hukum terhadp pelaku penganiayaan perawat. Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah menegaskan bahwa pihaknya menyesalkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan pihaknya mengambil langah hukum terhadap pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
- Banjir Demak, Selat Muria Dipastikan Tidak Akan Muncul Lagi
Advertisement
Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- The Alana Hotel Malang Siapkan Paket Khusus Libur Lebaran 2024
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
Advertisement
Advertisement