Advertisement
PAN Tak Persoalkan Jika Jokowi Mau Reshuffle Kabinet

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno tidak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet.
Eddy mengatakan kewenangan reshuffle sepenuhnya jadi milik Presiden Jokowi. Karena itu, Eddy tidak ingin masuk terlalu jauh mengomentari siapa yang seharusnya menjabat atau digantikan dari pos kementerian.
Advertisement
Terlebih ihwal keputusan presiden melebur Kemenristek ke dalam Kemendikbud disertai pembentukan Kementerian Investasi.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Pemda soal Gas dan Rem Tangani Covid-19
"Terserah. Itu kan prerogatif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Meski di luar pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, Eddy mengatakan posisi partai yang diketuai Zulkifli Hasan sejak awal mendukung semua kebijakan pemerintah.
"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan yang sifatnya korektif, kita memberikan masukan yang sifatnya konstruktif, dan apa yang disampaikan oleh PAN itu tentu untuk kepentingan bersama yang positif," kata Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement