Advertisement
PAN Tak Persoalkan Jika Jokowi Mau Reshuffle Kabinet

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno tidak mempersoalkan jika Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet.
Eddy mengatakan kewenangan reshuffle sepenuhnya jadi milik Presiden Jokowi. Karena itu, Eddy tidak ingin masuk terlalu jauh mengomentari siapa yang seharusnya menjabat atau digantikan dari pos kementerian.
Advertisement
Terlebih ihwal keputusan presiden melebur Kemenristek ke dalam Kemendikbud disertai pembentukan Kementerian Investasi.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Pemda soal Gas dan Rem Tangani Covid-19
"Terserah. Itu kan prerogatif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (15/4/2021).
Meski di luar pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, Eddy mengatakan posisi partai yang diketuai Zulkifli Hasan sejak awal mendukung semua kebijakan pemerintah.
"Meskipun kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan yang sifatnya korektif, kita memberikan masukan yang sifatnya konstruktif, dan apa yang disampaikan oleh PAN itu tentu untuk kepentingan bersama yang positif," kata Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement