Advertisement
Satgas Klaim Kasus Covid-19 Indonesia Terus Menurun Selama PPKM Mikro

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengaku belum yakin terkait tren penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 selama penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Koordinator Tim Supervisi PPKM Skala Mikro R. Koesmedi Priharto meminta masyarakat untuk tetap waspada sekalipun grafik Covid-19 menunjukkan adanya penurunan kasus yang signifikan.
Advertisement
“Dari angka epidemiologi yang ada di tim tracing dalam minggu ini, sudah masuk minggu keempat itu sudah turun terus tetapi kita belum yakin betul bahwa itu adalah angka terendah,” kata Koesmadi di BNPB, Kamis (1/4/2021).
BACA JUGA : Muncul Klaster Takziah, Sultan Minta Sleman Perketat Penerapan PPKM Mikro
Koesmadi beralasan sejumlah negara di Eropa belakangan kembali menerapkan lockdown setelah ditemukannya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Padahal, sejumlah negara tersebut sempat mengalami tren penurunan kasus yang signifikan.
“India dan Brasil demikian juga, karena ada mutasi B117 yang penularannya sangat cepat, di Indonesia juga sudah masuk tetapi alhamdullilah belum nyebar, mungkin karena penelusuran kontak kita cukup kuat,” ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan seluruh provinsi di Tanah Air mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di bawah seribu pada Selasa (30/3/2021).
Secara keseluruhan, Satgas Covid-19 mencatat penambahan 4.682 kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional pada saat itu. Secara akumulatif, total kasus konfirmasi positif Covid-19 menyentuh di kisaran 1.505.775.
Adapun, Provinsi Jawa Barat mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif tertinggi sebesar 911 orang. Di sisi lain, Provinsi Sulawesi Barat mencatatkan nol atau nihil kasus konfirmasi positif Covid-19.
BACA JUGA : Siap-siap! PPKM Mikro di DIY Akan Diperpanjang Lagi
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 5.877 pasien konfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh hingga per Selasa (30/3/2021) tercatat 1.342.695.
Hanya saja, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia per relatif tinggi yakni 173 jiwa. Total, 40.754 pasien telah meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
Menanggapi tren menurunnya kasus harian Covid-19, pihak Kementerian Kesehatan sempat mengatakan data itu disebabkan karena sejumlah intervensi yang diinisiasi oleh pemerintah. Contohnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dibarengi program vaksinasi pada awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pasutri di Kuta Bali Terseret Banjir Bersama Mobilnya, Satu Meninggal Dunia
- Rumah Dibakar Massa Istri Mantan PM Nepal Meninggal Akibat Luka Bakar
- 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor
- Gubernur Bali Minta Wali Kota Denpasar Data Jumlah Kerugian Akibat Banjir
- Sekjen PBB Minta Dilakukan Penyelidikan Menyeluruh Terkait Aksi Protes di Nepal
Advertisement

Viral Remaja Menenteng Celurit Bikin Resah, Polisi Tangkap 5 Pelajar
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Israel Serang Qatar, Sebut Targetkan Pemimpin Hamas
- Ethiopia Resmikan Bendungan Terbesar di Afrika Senilai Rp82 Triliun
- Didik Madiyono Ditunjuk Plt sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS
- KPK Usut Dugaan Korupsi pada Pelayanan Publik Lain di Kemenaker
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir, Gelombang Laut hingga Banjir Rob
- Agensi Tak Dapat Kuota Jika Tak Setor Uang ke Pejabat Kemenag
- Sejumlah PR Karding yang Dititipkan kepada Mukhtarudin Sebagai Menteri P2MI
Advertisement
Advertisement