Advertisement
Tidak Mencolok, Polisi Berjaga dengan Pakaian Preman

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamanan negara telah ditingkatkan, tetapi tidak mencolok agar masyarakat tetap merasa nyaman. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi VII atau Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto.
“Sekarang negara, khusus untuk aparat diperintahkan sejak Januari [2021], sejak ada perintah serang, bersiap siaga hanya tidak mencolok di mata masyarakat,” katanya dikutip dari YouTube Mata Najwa, Kamis (1/4/2021).
Advertisement
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono menjelaskan, bahwa Kapolri telah mengirimkan surat telegram dalam rangka pengamanan peringatan wafatnya Isa Almasih dan misa Paskah.
Menurutnya, dalam melakukan pengamanan itu, Kepolisian akan dibantu oleh sejumlah pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah daerah, TNI dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Baca juga: SPT Resmi Ditutup 31 Maret 2021, Ditjen Pastikan Tak Ada Perpanjangan
Lebih lanjut, kata Argo, pengamanan juga bakal dilakukan secara terbuka dan tertutup. Artinya, ada pengamanan yang dilakukan oleh personil berpakaian seragam dinas dan berpakaian preman.
“Melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di tempat ibadah dan tempat lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Hari Ini: Dari Jogja, Purworejo, dan Kebumen
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement