Advertisement

Angka-Angka Penting di Kirab Obor Olimpiade Tokyo

Newswire
Kamis, 25 Maret 2021 - 09:27 WIB
Sunartono
Angka-Angka Penting di Kirab Obor Olimpiade Tokyo Orang-orang bermasker berfoto di dpean Api Olimpiade Tokyo 2020 yang dipajang di luar stasiun kereta Sendai di Prefektur Miyagi setelah tiba dari Yunani. - Antara/AFP\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Obor Olimpiade Tokyo akan mulai diarak Kamis  (25/3/2021) ini setelah satu tahun lebih satu hari sejak ditangguhkan gara-gara pandemi Virus Corona.

Selebrasi nasional besar-besaran tersebut akan menjadi kunci dalam menciptakan momentum untuk Olimpiade tahun ini.

Advertisement

Berikut angka-angka penting dalam kegiatan itu seperti dikutip AFP:

9.653 kilometer

Adalah jarak api Olimpiade dari pertama kali dinyalakan pada 12 Maret 2020 di Kuil Hera di Olympia, sampai Stadion Nasional di Tokyo di mana api terakhir kali dipajang selama Olimpiade mulai 23 Juli.

121 hari

Mulai dari Fukushima di Jepang timur laut, obor Olimpiade akan diarak ke penjuru Jepang selama empat bulan atau tepatnya 121 hari.

Nihil sorak sorai

Penonton memang akan berbaris sepanjang rute kirab obor Olimpiade tapi selain harus mengenakan masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun, mereka dilarang bersorak sorai, cukup dengan bertepuk tangan, guna menghindari penyebaran Virus Corona.

47 wilayah

Obor Olimpiade akan melewati seluruh 47 prefektur Jepang, dari Hokkaido di utara sampai Kagoshima dan Okinawa.

10.000 pembawa dan pengiring obor

Sebelum pandemi jumlah pembawa dan pengiring obor ditargetkan setengah juta manusia, tapi panitia penyelenggara memangkasnya menjadi 10.000 orang setelah pandemi.

200 kilogram

Setiap hari api akan disemayamkan dalam "kauldron selebrasi" seberat 200 kilogram dan setinggi 1,5 meter.

118 tahun

Adalah usia peserta kirab obor paling tua. Namanya Kane Tanaka yang akan turut berpawai Obor Olimpiade di Fukuoka.

Pemegang Guinness World Record itu diperkirakan membawa Obor Olimpiade sejauh 100 meter dengan kursi roda yang akan didorong oleh keluarganya.

Tanaka lahir 2 Januari 1903 dan penyuka matematika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement