Advertisement
Angka-Angka Penting di Kirab Obor Olimpiade Tokyo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Obor Olimpiade Tokyo akan mulai diarak Kamis (25/3/2021) ini setelah satu tahun lebih satu hari sejak ditangguhkan gara-gara pandemi Virus Corona.
Selebrasi nasional besar-besaran tersebut akan menjadi kunci dalam menciptakan momentum untuk Olimpiade tahun ini.
Advertisement
Berikut angka-angka penting dalam kegiatan itu seperti dikutip AFP:
9.653 kilometer
Adalah jarak api Olimpiade dari pertama kali dinyalakan pada 12 Maret 2020 di Kuil Hera di Olympia, sampai Stadion Nasional di Tokyo di mana api terakhir kali dipajang selama Olimpiade mulai 23 Juli.
121 hari
Mulai dari Fukushima di Jepang timur laut, obor Olimpiade akan diarak ke penjuru Jepang selama empat bulan atau tepatnya 121 hari.
Nihil sorak sorai
Penonton memang akan berbaris sepanjang rute kirab obor Olimpiade tapi selain harus mengenakan masker dan menjaga jarak atau tidak berkerumun, mereka dilarang bersorak sorai, cukup dengan bertepuk tangan, guna menghindari penyebaran Virus Corona.
47 wilayah
Obor Olimpiade akan melewati seluruh 47 prefektur Jepang, dari Hokkaido di utara sampai Kagoshima dan Okinawa.
10.000 pembawa dan pengiring obor
Sebelum pandemi jumlah pembawa dan pengiring obor ditargetkan setengah juta manusia, tapi panitia penyelenggara memangkasnya menjadi 10.000 orang setelah pandemi.
200 kilogram
Setiap hari api akan disemayamkan dalam "kauldron selebrasi" seberat 200 kilogram dan setinggi 1,5 meter.
118 tahun
Adalah usia peserta kirab obor paling tua. Namanya Kane Tanaka yang akan turut berpawai Obor Olimpiade di Fukuoka.
Pemegang Guinness World Record itu diperkirakan membawa Obor Olimpiade sejauh 100 meter dengan kursi roda yang akan didorong oleh keluarganya.
Tanaka lahir 2 Januari 1903 dan penyuka matematika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement