Advertisement

Andi Arief Sebut Penyelenggara KLB Abal-Abal Partai Demokrat Kini Ketakutan Luar Biasa

Newswire
Rabu, 24 Maret 2021 - 13:27 WIB
Bhekti Suryani
Andi Arief Sebut Penyelenggara KLB Abal-Abal Partai Demokrat Kini Ketakutan Luar Biasa Andi Arief. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Politikus Andi Arief mencibir penyelenggara Kongres Luar Biasa Deli Serdang yang berupaya mengambil alih kepengurusan Partai Demokrat saat ini.

Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut penyelenggara Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat Deli Serdang tengah mengalami ketakutan.

Advertisement

Penyelenggara KLB yang menobatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi ketua umum Partai Demokrat itu disebut ketakutan karena terindikasi melakukan pemalsuan dokumen.

Dalam persoalan tersebut, Andi Arief mengatakan, Moeldoko merupakan bagian penting dari negara.

"Meski Pak Moeldoko bagian penting dari negara, tetapi dia bukan negara. Negara punya sistem hukum," demikian cuitan Andi Arief melalui akun twitternya, @AndiArief__, Rabu (24/3/2021).

BACA JUGA: KABAR DUKA: Aktor Kawakan Hollywood George Segal Meninggal Dunia

Dia lantas menyebut bahwa penyelenggara KLB tengah mengalami ketakutan luar biasa.

"Kini seluruh penyelenggara KLB abal-abal alami ketakutan yang luar biasa karena terindikasi adanya pemalsuan dokumen peserta kongres yang melibatkan notaris. Menkumham juga manusia," tutur Andi Arief.

KLB Deli Serdang dinilai tidak sah karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Partai Demokrat. Kendati demikian, pelaksanaan KLB telah dilaporkan ke Kemenkumham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement