Advertisement
Mudik Diperbolehkan, Kemendes PDTT Khawatir Covid-19 Serang Masyarakat Desa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berharap masyarakat di desa terus menjaga dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Penyebaran Covid-19 dikhawatirkan menyebar lebih masif di desa karena aktivitas mudik 2021 yang diizinkan pada Lebaran tahun ini.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengatakan desa harus kuat untuk memiliki daya saing dan membantu pemulihan ekonomi nasional . Untuk itu warga desa harus mendapatkan vaksin sebagai bagian dari program vaksinasi nasional sehingga penyerbaran Covid-19 bisa ditekan.
Advertisement
"Saya berharap desa juga divaksin agar program nasional ini lebih sukses," katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3/2021).
Budi Arie juga menyoroti kebijakan Pemerintah Pusat yang membolehkan program mudik yang sempat dilarang pada tahun 2020 lalu.
Menurutnya, desa harus siap mengantisipasi arus mudik 2021 ini. Dengan kesiagaan yang baik penyebaran Covid-19 di desa diharapkan bisa diredam.
Pasalnya, para pemudik dari kota bakal masuk ke desa, yang bisa saja membawa virus Corona ke desa. Budi Arie mendorong, Kemendes PDTT melakukan kajian intensif untuk menyikapi arus mudik 2021.
"Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini," katanya.
Budi Arie mengaku khawatir jika tidak ada upaya bersama mencegah penyebarannya, Covid-19 belum akan usai hingga 2022.
Menurutnya, butuh keterlibatan semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan.
"Harus terus laksanakan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berlalu," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement