Advertisement
Ilmuwan Prediksi Mutasi Virus Corona dari Inggris Bisa Mendominasi, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mutasi virus corona B117 diprediksi bisa mendominasi angka kejadian infeksi di dunia seperti varian D614G yang lalu.
Peneliti genomik molekuler dan anggota Konsorsium Covid-19 Genomics UK Riza Arief Putranto mengatakan prediksi para ilmuan itu didasari dari dara bahwa per Maret 2021, varian B117 yang ditemukan di dunia sebanyak 19,2% sejak Desember 2020.
Advertisement
Angka tersebut diperoleh dari hitungan jumlah sekuen genom 134.634 dibandingkan total genom SARS-CoV-2 dunia yaitu 701.343 di basis data GISAID.
Per Maret 2031, lanjut Riza, dunia mencatatkan 117,2 juta kasus Covid-19 dari total 7,8 miliar populasi dunia.
"Artinya baru 2,25% saja. Mudahnya, masih banyak ruang untuk varian baru ini berkembang dan menulari kantong-kantong populasi dunia," ujar Riza dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, studi Davies 2021 di Science menunjukkan kecepatan penularan B117 variatif antara 34-90% dibandingkan beberapa varian sebelumnya.
BACA JUGA: UGM Mundur dari Penelitian Vaksin Nusantara, Ini Penyebabnya
"Pasien dengan B117 mampu menularkan virusnya ke lebih banyak orang," tambah Riza.
Beberapa vaksin di dunia katanya telah menunjukkan kemampuan mengenali dan netralisasi varian B117 ini. Dengan demikian kata Riza program vaksinasi harus terus berjalan dan dicapai sesuai target.
Selanjutnya Riza menyebut potensi reinfeksi varian B117 masih ada walaupun angkanya baru 0,7%. Oleh karena itu, penyintas Covid-19 menurutnya pelru divaksinasi orang.
Begitu pula bagi mereka yang belum terinfeksi Covid-19. Vaksinasi harus segera dilakukan karena mereka termasuk golongan paling rentan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Takbir Keliling di Bantul Boleh tetapi Terbatas, Tak Boleh Ada Petasan dan Obor Api
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Tinggal 2 Hari, Begini Hasil Modifikasi Cuaca BNPB di Semarang
Advertisement
Advertisement