Advertisement
Satgas Covid-19 Tak Sarankan Penggunaan Aksesori Tali Masker
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menggunakan masker berkalung atau masker yang terdapat tali strap mulai menjadi tren baru masyarakat di saat pandemi Covid-19. Aksesori tali masker ini dirasakan cukup praktis. Pasalnya, ketika hendak dilepas, masker cukup diturunkan dan akan menggantung di leher orang yang menggunakannya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai pengunaan tali masker justru dapat mengurangi higienitas. Menurutnya, masker pada sisi dalam sudah terkontaminasi droplet saat berbicara, batuk, ataupun udara dari helaan nafas yang kotor dan berpotensi menularkan orang disekitarnya.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Kesalahan-Kesalahan Memakai Masker di Masa Pandemi
Bahkan, kata dia, masker yang dibiarkan tergantung tanpa terlindung juga berpotensi menerima paparan dari luar.
"Kedua hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya, maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan, dan dapat terhirup dan menjadi sumber infkesi bagi pemakainya," katanya dalam siaran pers, Jumat (26/2/2021).
Dalam menjaga higienitas masker Wiku menyarankan hal paling baik menggunakan kantung.
Untuk material kantong, Wiku merekomendasikan berbahan kertas atau berbahan lain yang aman dan yang bisa dibuka dan ditutup rapat-rapat.
BACA JUGA : Ingin Dapur Tetap Ngebul, UMKM Kulonprogo Putar Otak
Menurutnya, penyimpanan masker menggunakan cara ini dinilai lebih aman dapat dan higienis ketika yang menggunakannya akan melakukan aktivitas makan dan minum.
"Hal ini paling ideal dan terbaik menggunakan kantung yang ditutup rapat. Baik yang berbahan kertas maupun berbahan lain yang aman untuk menyimpan masker," ucap Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Ratusan Ternak di Gayamharjo Sleman Mulai Divaksin Antraks
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Tinggal 2 Hari, Begini Hasil Modifikasi Cuaca BNPB di Semarang
Advertisement
Advertisement