Advertisement
Boeing Minta B777-200 Setop Terbang, Garuda: Kami Aman
Pesawat jenis Boeing 777-300 ER - presidenri.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra memastikan pesawat Boeing milik perseroan berada dalam kondisi aman setelah pabrikan Boeing Co merekomendasikan operator maskapai menangguhkan pemakaian B777-200.
Dia juga menegaskan bahwa pesawat Boeing 777 yang dimiliki perusahaan berbeda mesin dengan seri pesawat yang diduga bermasalah. “Insya Allah pesawat kami aman. Garuda memiliki Boeing 777-300ER yang berbeda dengan 777-200. Mesin yang digunakan [Garuda Indonesia] berasal dari GE bukan dari Pratt & Whitney,” ujar Irfan Senin, (22/2/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Januari 2020, Boeing Co Hentikan Produksi Pesawat B-737
Boeing merekomendasikan seluruh armada B777-200 ditangguhkan setelah mesin pesawat dengan seri yang sama milik United Airlines meledak di tengah penerbangan, Sabtu pekan lalu. Penangguhan ini dikhususkan bagi Boeing 777 seri 200 yang menggunakan mesin Pratt & Whitney PW4000.
Irfan menyatakan Garuda memiliki sepuluh unit Boeing 777-300 ER. Ia memastikan perusahaan terus melakukan perawatan terhadap mesin pesawatnya. “Kami melakukan inspeksi rutin terhadap pesawat-pesawat Garuda,” katanya.
Saat ini ada tiga negara yang maskapainya menggunakan Boeing 777 seri 200. Ketiganya adalah Amerika, Jepang, Korea Selatan. Di Amerika, hanya maskapai United Airlines yang menggunakan pesawat tipe tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa hanya Garuda yang memiliki pesawat berjenis Boeing 777 di Indonesia. Namun, seri pesawat yang dimiliki Garuda berbeda dengan armada yang ditangguhkan oleh Boeing.
BACA JUGA : Deretan Panjang Kecelakaan Pesawat Boeing, dari Indonesia
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, pun menjamin belum ada satu pun pesawat Boeing 777 di dalam negeri yang dikandangkan. Meski demikian, Kementerian terus melakukan koordinasi dengan pihak Garuda Indonesia untuk menjamin pesawatnya tidak bermasalah.
“Kami terus melakukan koordinasi dan monitoring intensif dengan Garuda Indonesia,” tutur Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Wisatawan Bantul Diminta Beli Tiket Online
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Serapan APBN DIY 2025 Ditargetkan 95 Persen
- Gibran Ajak Anak Muda Terlibat Bangun Ibu Kota Nusantara
- Pakar BRIN Ingatkan Hubungan Krisis Iklim dan Seringnya Cuaca Ekstrem
- Mulai 2026, Sampah Organik Kering Dikumpulkan di Kelurahan
- Diskon Tarif Tol Tahap II Berlaku 31 Desember, Ini Daftarnya
- KAI Daop 6 Layani 61.174 Penumpang di Puncak Nataru
- 2026, Smart TV Samsung Terintegrasi Google Photos Berbasis AI
Advertisement
Advertisement



