Advertisement
Deretan Panjang Kecelakaan Pesawat Boeing, dari Indonesia, Ethiopia, sampai Iran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Salah satu perusahaan pembuat pesawat terbesar dunia, Boeing, harus kembali menelan pil pahit. Pesawat buatannya yakni Boeing 737-800 yang dimiliki Ukraine International Airlines jatuh setelah lepas landas dari Bandara Imam Khomeini, Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020) pukul 5.15 waktu Teheran.
"Setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, pesawat itu jatuh di antara Parand dan Shahriar," kata juru bicara asosiasi penerbangan Iran, Reza Jafarzadeh.
Advertisement
Kecelakaan itu menambah deretan panjang kecelakaan pesawat Boeing setelah pada Oktober 2018, Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki Lion Air jatuh di Indonesia. Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat itu menewaskan 189 orang.
Tak berhenti di situ, kecelakaan mematikan kedua terbesar yang dialami pesawat Boeing yakni Ethiopian Airlines Penerbangan 302 yang jatuh pada 10 Maret 2019. Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang mengoperasikan penerbangan ini jatuh di dekat kota Bishoftu setelah enam menit lepas landas dari Bandara Bole, Addis Ababa menuju Nairobi, Kenya. Kecelakaan ini menewaskan seluruh dari 157 penumpang dan awak kapal.
Boeing 737-800 adalah pesawat yang memiliki banyak kesamaan, karena berada dalam kategori produksi yang sama dengan 787 MAX 8, yang sudah di-grounded (larang terbang) setelah kecelakaan fatal di Indonesia dan Ethiopia tersebut.
Namun, Boeing 737-800 dioperasikan menggunakan sistem yang berbeda dibandingkan dengan Boeing MAX 8.
Boeing 737-800 dan 737 MAX 8 termasuk dalam bagian dari Boing 737 Next Generation atau 737 NG yang diproduksi Boeing. Di dalamnya termasuk 737-600, 737-700, dan 737-900.
Keunggulan MAX 8 daripada generasi 737 sebelumnya adalah lebih efisien bahan bakar dan diklaim sebagai pesawat terbaik 737.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Guardian/USA Today
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Status Siaga Bencana Hidrometeorogi Tidak Diperpanjang, Ini Alasan BPBD Bantul
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
- Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat
- Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
- Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Donald Trump Serukan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Selama 30 Hari
Advertisement