Advertisement
Erick Thohir Angkat Tiga Direksi Baru di PT KAI
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memiliki tiga direksi baru yang diangkat setelah jabatan tersebut kosong karena direksi sebelumnya masa jabatannya telah habis.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-48/MBU/02/2021 pada 16 Februari 2021, Kementerian BUMN mengangkat Dadan Rudiansyah sebagai Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero), Heru Kuswanto sebagai Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Eko Purwanto sebagai Direktur Pengelolaan Sarana PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Advertisement
BACA JUGA : Mau Liburan Akhir Tahun? Nih PT KAI Daop 6 Jogja Sediakan
Joni mengatakan Dadan Rudiansyah sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Heru Kuswanto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Deputy Director of Assets Development KAI, dan Eko Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President KAI Daerah Operasi 1 Jakarta. Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Maqin U. Norhadi sebagai Direktur Niaga.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dadan Rudiansyah, Heru Kuswanto, dan Eko Purwanto. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (18/2/2021).
Joni juga mewakili manajemen KAI juga menyampaikan terima kasih kepada Maqin U. Norhadi yang telah mengabdikan diri di KAI.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Maqin U. Norhadi atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA : Mulai 5 Februari, Stasiun KA Jogja Cek Penumpang
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Didiek Hartantyo untuk kembali menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-28/MBU/01/2021 pada 25 Januari 2021.
Dalam SK tersebut memberhentikan dengan hormat Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi dan Azahari sebagai Direktur Pengelolaan Sarana sejalan dengan telah berakhirnya masa jabatan keduanya. Joni menjelaskan keduanya bukan dicopot tetapi diberhentikan dengan hormat seiring dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
Advertisement
Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kopi Hitam dan Yogurt Tawar Lebih Baik untuk Diet, Ini Alasannya
- Daftar Empat Gubernur Riau yang Ditahan KPK, Termasuk Abdul Wahid
- Influenza Tipe A Muncul di Jogja, Dinkes Imbau Masyarakat Waspada
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harapan Bagi Raja Baru Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono XIV
Advertisement
Advertisement



