Advertisement
Erick Thohir Angkat Tiga Direksi Baru di PT KAI

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memiliki tiga direksi baru yang diangkat setelah jabatan tersebut kosong karena direksi sebelumnya masa jabatannya telah habis.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-48/MBU/02/2021 pada 16 Februari 2021, Kementerian BUMN mengangkat Dadan Rudiansyah sebagai Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero), Heru Kuswanto sebagai Direktur Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan Eko Purwanto sebagai Direktur Pengelolaan Sarana PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Advertisement
BACA JUGA : Mau Liburan Akhir Tahun? Nih PT KAI Daop 6 Jogja Sediakan
Joni mengatakan Dadan Rudiansyah sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Heru Kuswanto sebelumnya menjabat sebagai Corporate Deputy Director of Assets Development KAI, dan Eko Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President KAI Daerah Operasi 1 Jakarta. Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Maqin U. Norhadi sebagai Direktur Niaga.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dadan Rudiansyah, Heru Kuswanto, dan Eko Purwanto. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (18/2/2021).
Joni juga mewakili manajemen KAI juga menyampaikan terima kasih kepada Maqin U. Norhadi yang telah mengabdikan diri di KAI.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Maqin U. Norhadi atas pengabdian dan dedikasinya selama ini kepada KAI dalam rangka turut memajukan perkeretapian Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA : Mulai 5 Februari, Stasiun KA Jogja Cek Penumpang
Sebelumnya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Didiek Hartantyo untuk kembali menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-28/MBU/01/2021 pada 25 Januari 2021.
Dalam SK tersebut memberhentikan dengan hormat Apriyono Wedi Chresnanto sebagai Direktur Operasi dan Azahari sebagai Direktur Pengelolaan Sarana sejalan dengan telah berakhirnya masa jabatan keduanya. Joni menjelaskan keduanya bukan dicopot tetapi diberhentikan dengan hormat seiring dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement