Advertisement
Update Covid-19 Terbaru: Kematian Pasien Paling Banyak Ada di Jateng
Satgas Covid/19 mengumumkan zona merah Covid/19 di Jawa Tengah bertambah menjadi delapan daerah per 14 Februari. Pengumuman ini berbeda dengan klaim Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahwa daerah tersebut telah terbebas dari zona merah Covid/19.
Advertisement
Harianjogj.com, JAKARTA — Provinsi Jawa Tengah mencatatkan kematian pasien Covid-19 tertinggi secara nasional sebanyak 66 jiwa pada Selasa (16/2/2021).
Secara akumulatif, jumlah kematian pasien konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah menyentuh 6.016 jiwa sejak Maret 2020.
Advertisement
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Provinsi Jawa Tengah melaporkan 1.101 penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini. Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 91.170 orang.
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Jabar bertambah 250 orang pada hari ini. Total, 91.420 pasien telah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan tidak ada zona merah di Jawa Tengah dan turun menjadi oranye. Kondisi tersebut karena kasus Covid-19 terus turun.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang diterimanya, zonasi empat minggu terakhir hingga 7 Februari 2021. Yakni 18-24 Januari yang masuk zona merah di antaranya Grobogan, Klaten, Kota Semarang dan Kendal. Sedangkan 25-31 Januari zona merah meliputi Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora dan Kebumen. Namun, angka terus menurun hingga 1-7 Februari 2021, Jawa Tengah tidak ada zoba merah.
Tren bulanan Covid-19 di Jawa Tengah Januari mengalami penurunan menjadi 28.189 dari Desember yang mencapai 30.948. Sedangkan tren mingguan hingga 14 Februari 2021 juga turun. Terakhir di angka 4.721. Padahal di minggu sebelumnya (M56) mencapai 5.530.
"Iya, hari ini kabarnya bagus, kalau kita lihat gambar terakhir sekarang tidak ada lagi zona merah, semuanya oranye, tapi kuningnya belum. Makin hari, makin turun. Angka terkonfirmasi turun dan angka kematian juga turun. Ini bagus," ujarnya usai Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 di lantai 2 Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/2/2021).
Untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua, Ganjar juga mengaku bahwa Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Hanya saja, vaksinasi tahap pertama perlu digenjor karena ada sebagian daerah yang belum selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Voli Putra Indonesia Bidik Juara Grup B SEA Games
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Polri Segera Umumkan Tersangka Bencana Banjir Sumatera Utara
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Rizki Juniansyah Rebut Emas SEA Games dan Pecahkan Rekor Dunia
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




